Pemilu 2019
BREAKING NEWS: Tak Terima Prabowo-Sandi Dinyatakan Kalah, Emak-emak Asal Palembang Geruduk KPU RI
Tak Terima Prabowo-Sandi Dinyatakan Kalah, Emak-emak Pendukung Prabowo Asal Palembang Geruduk KPU RI, Siang Ini
Penulis: Haris Widodo | Editor: Sudarwan
Tak Terima Prabowo-Sandi Dinyatakan Kalah, Emak-emak Pendukung Prabowo Asal Palembang Geruduk KPU RI, Siang Ini
Laporan wartawan Sripoku.com, Haris Widodo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Selasa (21/5/2019) dinihari tadi mengumumumkan hasil perolehan suara pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
Perolehan suara pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf berhasil mengungguli perolehan suara pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
Hasil perolehan suara tersebut mengundang reaksi para pendukung 02 di Kota Palembang, terutama para emak-emak.
Para emak-emak siang sini berangkat Jakarta untuk mendatangi Kantor KPU RI.
Ketua Barisan Pendukung Prabowo Sandi (Barpes Sumsel), Umi Andi, mengatakan bahwa hari ini dia bersama dengan emak-emak lainnya alam bertolak KPU RI guna menuntut keputusan yang dikeluarkan oleh KPU Sumsel.
"Kami berangkat dari Palembang membawa ada 1.000 orang termasuk emak-emak dan berangkat sejak kemarin tujuannya datang ke Jakarta yaitu karena kami sangat tidak terima atas keputusan KPU RI mengumumkan pemenang presiden dan wakil presiden, padahal belum waktunya," ujarnya kepada Sripoku.com, Selasa (21/5/2019).
Ia menambahkan belum lagi banyaknya kecurangan di berbagai daerah.
Rencananya Ia dan rombongan lainnya yang berasal dari kota Palembang akan menggerudiki KPU RI pukul 14.00 WIB siang ini.
Sementara itu di lain tempat, Ketua KPU Sumsel, Kelly Mariana mengatakan pasca diumumnya perolehan suara presiden dan wakil presiden sejak semalam, tak ada satu gerak-gerik yang dilakukan kedua kubu baik kubu 01 ataupun 02.
"Karena pengumumannya di sana mungkin mereka ke sana. Karena tidak ada sama sekali massa dari kubu manapun yang mendatangi KPU Sumsel," ujar Kelly Mariana.

Dari keterangannya tak ada pada saat rekapitulasi kemarin tidak ada gugatan keberatan dari kedua kubu baik dari saksi Jokowi ataupun Prabowo.
Hanya saja ada sedikit sikap yang dipilih oleh saksi Prabowo.
"Jika dilihat dari rapat rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan kemarin dari saksi prabowo yaitu tidak mau menandatangani. Tapi tetap sah kok," katanya.