Keberadaannya Meresahkan, Dinsos Pagaralam Segera Tertibkan Anjal dan Gepeng
Saat ini juga sudah banyak laporan masyarakat yang mulai resah terhadap keberadaan Anjal dan Gepeng tersebut.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Budi Darmawan
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Upaya mewujudkan suasana kenyamanan dan ketertiban ditengah-tengah masyarakat, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam melaui Dinas Sosial (Dinsos) akan melaksanakan penertiban Anak Jalanan (Anjal) dan Gelandangan dan Pengemis (Gepeng).
Hal ini terkait maraknya Anjal dan Gepeng yang kerap mangkal disejumlah pusat keramaian terutama pasar. Untuk itu pihak Dinsos akan melakukan penertiban. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Pagaralam, Herawadi SSos, Senin (20/5/2019).
Menurut Herawadi, memasuki pekan ketiga bulan suci Ramadhan 1440 H gepeng terus bertambah disejumlah pusat keramaian. Hal ini membuat kenyamanan para pengunjung mengingat ulah para gepeng dan anak jalanan tersebut biasa meminta-minta sumbangan.
"Kita akan koordinasi terlebih dahulu dengan Satuan Pol PP Kota Pagaralam untuk melakukan penertiban. Pasalnua keberadaan Gepeng dan Anjal semakin marak," katanya.
Sebagai langka penertiban Gepeng dan Anjal yang bebas berkeliaran tersebut lanjutnya, akan dilaksanakan dalam beberapa hari kedepan sampai hmenjelang perayaan Idul Fitri.
• Kades Muara Meo Kabupaten Muaraenim Ditangkap Polisi karena Mengedar Narkoba
• Sepeda Motor dan Bentor Tabrakan di Jalan Merdeka Palembang, Pengemudi Bentor Tewas
"Mendekati perayaan Idul Fitri nanti, Kota Pagaralam harus sudah bersih dari Gepeng dan Anjal," tegasnya.
Saat ini juga sudah banyak laporan masyarakat yang mulai resah terhadap keberadaan Anjal dan Gepeng tersebut.
"Gelandangan dan pengemis itu mayoritas datang dari luar Pagaralam. Mereka sengaja manfaatkan momentum di bulan Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri mendatang untuk minta sumbangan," ujarnya.
• Jelang Lebaran Harga Kopi Hanya 16 Ribu, Petani Kopi di OKU Selatan Menjerit
• Tegaskan Polisi Bagian Dari Masyarakat, Humas Polda Sumsel Bagi 200 Paket Takjil di Macan Lindungan
Fahrul (36) salah satu pedagang di Pasar Dempo Permai mengatakan, pihaknya sudah merasa tidak nyaman bila bertemu gepeng di sejumlah pusat meramaian yang meminta-minta. Begitu pula anak jalanan banyak yang mengamen dengan cara bergantian dan tak jarang mereka ada yang memaksa para pengunjung agar memberinya uang.
"Keberadaan mereka memang harus segera ditertibkan, mengingat jumlah mereka terus bertambah untuk memanfaatkan momentum Ramadan dan Idul Fitri," ujarnya.(one)
Area lampiran