Berita PALI
Dua Guru SD di PALI Jadi Korban Begal Bersenjata Tajam, Satu Motor dan Tas Dirampas, Begini Modusnya
Dua Guru SD di PALI Jadi Korban Begal Bersenjata Tajam, Satu Motor dan Tas Dirampas, Begini Modusnya
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Sudarwan
Dua Guru SD di PALI Jadi Korban Begal Bersenjata Tajam, Satu Motor dan Tas Dirampas, Begini Modusnya
Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan Ringga
SRIPOKU.COM, PALI - Guru SD menjadi sasaran aksi begal di Jalan Sungai Mang, Desa Suka Damai Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Minggu (19/5/2019).
Korbannya adalah Guru SD N 34 Talang Ubi, Mu'Awiyah S.Pd (25) yang hendak pergi mengajar.
Kejadian ini terjadi pada Senin pagi (20/5/2019) sekitar pukul 07.00 WIB
Atas kejadian ini ia harus merelakan sepeda motor kesayangannya jenis Honda Scoopy berwarna biru dibawa pergi perampok.
Menurut keterangan korban Mu'Awiyah, saat ia tengah mengendarai sepeda motornya menuju SDN 34 bersama temannya, Kristina (29) yang juga mengendarai sepeda motor berbeda dengan cara beriring-iringan.
• Korban Kebakaran di Talang Jawa Kelurahan Talang Ubi Barat Kecamatan Talang Ubi PALI Dapat Bantuan
• Warga Kabupaten PALI Diimbau tak Terlibat Gerakan People Power, Apalagi Sampai ke Jakarta
• THR dan Gaji 13 ASN-TKS di Kabupaten PALI Terancam tak Bisa Dicairkan Sebelum Lebaran
• Anggota Polisi Spri Kapolda Sumsel Jadi Korban Aksi Begal Modus Tawuran, Begini Kronologisnya
Namun, saat di TKP (Tempat Kejadian Perkara), korban tiba-tiba ditabrak dua orang pelaku yang juga menggunakan sepeda motor dari arah samping membuat korban menghentikan kendaraannya.
"Kedua pelaku tidak menggunakan topeng. Setelah menabrak saya, satu pelaku turun dan mencabut sebilah parang lalu mengancam akan membacok apabila tidak menyerahkan sepeda motor yang saya bawa," ungkap Mu'Awiyah, saat melapor di Mapolsek Talang Ubi, Senin.
Mengetahui dirinya dirampok, kemudian teman korban, Kristina yang berada di depan langsung pergi tancap gas guna meminta pertolongan.
Namun, dengan kondisi jalan yang saat itu sangat sepi membuat Kristina memutuskan memutar arah menuju TKP.
"Tetapi saat Kristina kembali, pelaku belum pergi, karena aku berupaya mempertahankan sepeda motor aku. Kemudian, saat Kristina datang, salahsatu pelaku memaksa meminta tas yang dibawa kristina yang isinya soal ulangan," jelasnya.
Karena ketakutan, akhirnya sepeda motor jenis Honda Scoopy warna biru milik Mu'Awiyah dan tas milik Kristina berisi soal ujian direlakan dibawa kabur dua pelaku.
• Sebelum Dibunuh Wiwik Sempat Minta Maaf, tapi Ald Bilang Sudah Terlambat dan Tetap Habisi Korban
• Massa Pendukung 02 Asal Sumsel Bertolak ke Jakarta, Habib Mahdi : Kalau Benar Kenapa Ditakutkan
• Jalan Tol Palembang-Lampung Terancam tak Bisa Dilintasi, Warga Blokade Jalan Tuntut Ganti Rugi
• Soal Penyelundupan 22 Mei, Moeldoko: Bisa saja mereka melakukan tembakan di kerumunan
"Setelah merampas motor dan tas Kristina, kedua pelaku kabur ke arah Pal 3 Maju Jaya," ungkalnya.
Sementara, Kapolsek Talang Ubi Kompol Okto Iwan melalui Kanit Reskrim, Ipda M Arafah mengatakan bahwa pihaknya telah lakukan olah TKP.
"Saat ini kita tengah mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan langsung melakukan pengejaran," jelasnya.