9 Tips Paling Efektif Bagi Pekerja Shift Malam Untuk Menghilangkan Rasa Ngantuk
Umumnya, para pekerja shift merasa dapat menggantikan tidur malam dengan tidur di pagi/siang hari sepulang bekerja.
SRIPOKU.COM -- Kerja shift didefinisikan sebagai bekerja di luar jam kerja biasa yaitu, jam 9-5.
Model pekerjaan ini sangat umum ditemukan dalam masyarakat urban, entah itu seorang dokter, polisi, pegawai negeri, ataupun karyawan swasta.
Masalah yang sering terjadi pada para pekerja ini adalah gangguan tidur.
Pada waktu istirahat mereka bekerja, melawan jam biologis tubuhnya.
Umumnya, para pekerja shift merasa dapat menggantikan tidur malam dengan tidur di pagi/siang hari sepulang bekerja.
• Betulkah Tidur Setelah Sahur Tak Baik Untuk kesehatan? Ini Jawabannya Pakar Kesehatan
• Berikut 8 Fakta Gejala Pertama Penyakit Katarak Mata Yang Perlu Diketahui, Waspada Di Usia 40 Tahun
• Pertama Didunia, Lenovo Luncurkan Laptop Dengan Layar Yang Dapat Dilipat
• Hanya Butuh 5 Menit Saja, Sakit Leher Hilang Hanya Dengan Melakukan Hal Yang Mudah Ini

Tapi nyatanya, rasa kantuk dapat tetap dirasakan walaupun sudah tidur 7 jam di siang hari.
Kondisi ini disebabkan oleh jam biologis yang tetap mengirimkan sinyal kantuk di malam hari (sesuai fungsi normalnya).
Profesi seperti polisi, petugas pemadam kebakaran, satpam, dokter, membutuhkan tingkat kesiagaan dan kewaspadaan yang tinggi sepanjang malam.
• Tak Perlu Operasi dan Keluarkan Biaya Mahal, Obati Penyakit Katarak Dengan Bahan Alami Ini
• Resmi Meluncur, Ini Kelebihan, Spesifikasi dan Harga OnePlus 7 dan OnePlus 7 Pro
• JANGAN LEWATKAN, Ini Program Baru Semua Operator Seluler Selama Ramadan dan Lebaran, Banjir Promo
Namun, rasa kantuk dan kurang tidur kronis dapat mengganggu konsentrasi, proses berpikir, bahkan kesulitan untuk mengambil keputusan.
Kantuk berlebih disertai gangguan dalam beraktivitas sehari-hari, bisa jadi merupakan gejala hipersomnia yang dipicu oleh kurangnya jam tidur.

Menjaga kualitas tidur
Cara yang paling efektif dalam menghilangkan ngantuk saat kerja bagi para pekerja shift malam adalah dengan menjaga kualitas tidur.
Berikut beberapa cara yang dapat kita usahakan dalam menjaga kualitas tidur:
- Usahakan tidak bekerja pada shift malam secara berturut-turut. Dampak buruk kurang tidur dapat dikurangi jika jumlah shift malam dibatasi atau diselingi dengan hari libur.
- Hindari mengganti shift terlalu sering. Biarkan badan beradaptasi dulu. Jika tidak mungkin, usahakan mengganti dari shift pagi ke shift siang atau malam, dan tidak sebaliknya.
- Tidur sebentar saat shift, bahkan tidur 30 menit cukup untuk mengembalikan performa.
- Pastikan penerangan di tempat kerja cukup. Tubuh manusia bekerja berdasarkan ritme sirkadian yang dipengaruhi oleh cahaya. Saat terkena cahaya, jam biologis kita lebih mudah beradaptasi sehingga membantu untuk tetap terbangun dan fokus saat bekerja.
• Berubah 180 Derajat, Begini Penampilan Ki Joko Bodo Sekarang, Rumahnya Sampai Dibuat Seperti Ini
• Berikut Jenis Migrain, Pengolahan Dan Beberapa Hal Yang Dapat Dilakukan Untuk Mencegahnya
• Perempuan 53 Tahun Ini Bagikan Resep Agar Tetap Awet Muda, Cantik dan Sehat, Ini 3 Rahasianya
- Batasi konsumsi kafein. Jika ingin minum kopi, minumlah di awal shift dan hindari menjelang akhir shift. Kita butuh tidur setelah shift.
- Setelah selesai bekerja, segera pulang untuk tidur. Hindari cahaya sebisa mungkin. Jika perlu gunakan kacamata hitam.
- Sebisa mungkin ikuti jadwal tidur-bangun yang tetap. Tubuh manusia lebih mudah beradaptasi jika memiliki jadwal yang tetap.
- Di waktu tidur, pastikan tidak ada gangguan dari orang lain.
- Gelapkan kamar tidur, meskipun itu pagi hari. Walaupun mata kita terpejam, mata kita tetap dapat membedakan gelap dan terang.Jika ada cahaya matahari yang masuk ke dalam kamar, otak kita tetap menganggapnya sebagai pagi dan merangsang kita untuk bangun, walaupun badan terasa lelah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: