Aksi Heroik Bripda Angga Badina, Panjat Tiang Listrik Selamatkan Nyawa Petugas PLN yang Tersetrum
Terbilang heroik aksi Bripda Angga Badina, anggota Sub Bagian Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.
“Saya tidak pikir itu lagi. Jadi spontan saya langsung naik ke tiang listrik, karena memang korban sudah tidak berdaya lagi. Tangan kirinya telah terbakar, begitu pun tangan kanannya telah melepuh, sebagian kakinya juga ikut terbakar,” ujarnya.
Tanggung Jawab
Meski aksinya terbilang nekat dan membahayakan, namun apa yang telah dilakukan Angga akhirnya mampu menyelamatkan nyawa Mualif.
Korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit dr Latumeten Ambon untuk menjalani perawatan intensif. Saat ini, kondisi korban berangsur pulih.
Menurut Angga andai saja korban terlambat diturunkan dari atas tiang listrik saat itu, kondisi yang tidak diharapkan terjadi bisa saja dialami korban.
Dia pun bersyukur karena nyawa korban bisa dapat diselematkan.
“Kalau terlambat sedikit saja saya tidak tahu lagi bagaimana, mungkin sesuatu yang tidak kita inginkan dapat terjadi pada korban,”ujarnya.
Angga tidak pernah menyadari bahwa aksinya menolong Mualif akan membuatnya mendapat pujian dari banyak kalangan masyarakat di Kota Ambon, termasuk juga mendapat penghargaan dari Kapolda Maluku.
Menurut Angga, aksinya memanjat tiang listrik untuk menurunkan Mualif yang sudah tidak berdaya saat itu murni untuk menolong korban. Apalagi, saat itu tidak ada warga yang berani memanjat tiang listrik saat itu.
Di samping itu, Angga mengaku aksi nekat itu dilakukannya karena dia menyadari bahwa tugas polisi tidak hanya sebatas urusan ketertiban masyarakat, menjaga ketenteraman hingga masalah administrasi namun setiap anggota Polri juga harus memiliki naluri kamanusiaan.
“Intinya tugas polisi itu melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Saya saat itu hanya melihat korban sebagai manusia yang harus ditolong, saya kira itu tanggung jawab saya sebagai anggota polisi,” katanya.
Angga menyadari tugas seorang anggota polisi sangatlah berat tidak seperti yang dibayangkan masyarakat. Sehingga, dalam kondisi sesulit apapun seorang anggota polisi harus mampu membuat keputusan demi menyelamatkan masyarakat meski nyawa taruhannya.
“Saya sadar bahwa keputusan saya itu sangat beresiko dan berbahaya, tapi itulah tugas polisi harus membantu masyraakat, itulah tanggung jawab saya,”ungkapnya.
Dapat penghargaan
Aksi heroik Bripda Angga memanjat tiang listrik untuk menurunkan Muaalif yang tersetrum hingga tergantung tak berdaya yang diberitakan sejumlah media menjadi perbincangan warga, jajaran kepolisian hingga akhirnya terdengar oleh Kapolda Maluku, Irjen Pol Royke Lumowa.
Aksi heroik Bripda Angga itu pun membuat Kapolda Maluku kagum dan merasa bangga karena tidak menyangka ada anak buahnya yang dengan berani mengorbankan nyawa demi menyelamatkan warga yang tidak berdaya.
Melalui sebuah upacara di lapangan upacara Polda Maluku, Bripda Angga kemudian diberikan penghargaan di hadapan para pejabat utama Polda Maluku dan Polres Pulau Ambon.