Berita Palembang

Sebelum Menembak Bhabinkamtibnas Polsek Plaju Aiptu Yashubi, Kawanan Maling Gasak 2 Sepeda Motor

Sebelum Menembak Bhabinkamtibnas Polsek Plaju Aiptu Yashubi, Kawanan Maling Gasak 2 Motor di Lorong Siantan Ujung

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO
Motor yang sedang diduduki oleh Erik ternyata menjadi salah satu dari 3 motor yang jadi incaran maling yang menembak Aiptu Yashubi pagi tadi, Selasa (14/5/2019). 

"Melihat ada orang masuk pagar, spontan korban langsung menanya pelaku, kenapa 'kalian pagi-pagi masuk ke perkarangan rumah orang', dijawab pelaku 'mau merampok! mau apa kamu'," ungkap Ali Sadikin keluarga korban ketika ditemui Sripoku.com di RS Muhammadiyah Palembang.

Sedangkan Sinah, salah satu warga di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, saat kejadian dia berada di salam rumah, lalu tiba-tiba terdengar suara tembakan sebanyak tiga kali.

"Suara tembakannya tiga kali. Begitu saya keluar warga sudah ramai dan ada orang terkapar kena tembak. Katanya dia polisi yang menggagalkan maling. Saling tembak sama penjahat," jelasnya.

Berikut Kronologi Lengkapnya:

  • Sekitar pukul 05.10, saat itu korban sedang memanaskan mobil korban melihat dua orang tak dikenal mengandarai sepeda motor jenis beat street.
  • Karena mencurigakan di depan kos-kosan yang bersebelahan dengan rumah korban, korban mendekati kedua pelaku.
  • Tak terima, korban dan kedua pelaku pun sempat cekcok mulut dengan pelaku.
  • Lalu, sebelum terjadi penembakan kepada korban, pelaku terlebih dahulu menembak CCTV yang berada di atas pos kos kosan tetanga korban, setelah itu barulah korban ditembak salah satu pelaku.
  • Lantaran panik karena korban berteriak 'maling, maling, maling.'
  • Mendengar teriakan korban pun anak korban langsung keluar dan melihat korban sudah menderita luka tembak di bagian perut sebelah kiri.
  • Lalu korban di bawah anaknya bernama putra RS Muhammadiyah.

"Saya tidak tahu kejadian persisnya, mendengar teriakan bapak saya langsung keluar dan melihat bapak sudah mengalami luka tembak, dan langsung kami larikan ke RS Muhamadiyah Palembang," ungkap anak korban Putra, pada petugas.

Aiptu Yashudi mendapatkan perawatan di RS Muhamadiyah Palembang karena terkena tembakan saat pergoki pencuri, Selasa (14/5/2019).
Aiptu Yashudi mendapatkan perawatan di RS Muhamadiyah Palembang karena terkena tembakan saat pergoki pencuri, Selasa (14/5/2019). (SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA, HANDOUT)

Dikira Main Petasan

Insiden penembakan terhadap Bhabinkamtibnas Polsek Plaju, Aiptu Yashubi di Lorong Siantan Jaya Ujung RT 34 Kecamatan Plaju Palembang sempat dikira warga orang bermain petasan, Selasa (14/05/2019), sekitar pukul 05.30.

Pantauan Sripoku.com, pasca insiden penembakan, suasana sepi terlihat di lorong tersebut.

Tak banyak aktivitas dari warga pada siang ini.

Hanya ada beberapa warga di sekitar TKP yang masih duduk-duduk di rumah mereka dan di depan kostnya.

Warga terlihat masih waspada terhadap kejadian pagi tadi yang menimpa Aiptu Yashubi.

Erik, saksi mata yang melihat pertama kali korban (Aiptu Yashubi) ditembak oleh sepasang perampok yang tak jauh dari tempat kosannya.

"Saya pikir pertama kali itu adalah suara petasan. Tapi pas tiga kali suara itu berbunyi dan terdengar suara maling-maling dari jeritan pak Yashubi langsung saja saya keluar," ujarnya kepada Sripoku.com, Selasa (14/5/2019).

Erik menambahkan saat itu posisi Yashubi sudah pada posisi tegak dan tertembak tubuhnya sambil menahan rasa sakit.

Lalu ia berjalan sendiri ke rumahnya untuk meminta pertolongan dari keluarganya.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved