Berita Palembang
Satu Keluarga di Palembang Putuskan Jadi Mualaf, Ayah-Ibu dan Anak Ucap Syahadat di Masjid Cheng Ho
Ateng alias Suyono yang merupakan ayah, Ong Mei Lu yang merupakan ibu dan lois Fernando, sang anak secara bergantian mengucap dua kalimat syahadat.
"Saya akan puasa, tapi kayaknya belum bisa full karena proses belajar. Dan pastinya saya akan naik Haji namun prosesnya bertahap," katanya. Ia juga menuturkan bahwa sudah sunat 30 tahun lalu saat muda.
Sementara Gubernur Herman Deru memberikan syal kesayanganya untuk Hermanto Wijaya. "Ini syal sering saya pakai saat jadi bupati," ujar HD.
HD mengaku terkesima ketika mendengar keinginan Hermanto Wijaya untuk memeluk agama Islam, bahkan ia memuji keseharian Hermanto Wijaya yang memang sejak dulu telah berprilaku layaknya umat muslim.
"Saya bertemu dengan pak Hermanto Wijaya ini sejak tahun 1996. Waktu itu saya bertanya kepada beliau kenapa tidak masuk Islam. Karena perilaku waktu itu sudah sangat muslim," ujar HD saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut ia mengucapkan, terimakasih sudah bergabung dengan agama Islam. Bahkan HD meningatkan kepada semuanya untuk rajin beribadah. Karena terkadang yang sudah Islam sejak lahir jadi malu, karena yang mualaf ini lebih rajin beribadah.
"Saya rasa cukup, terlebih tadi sudah dijelaskan oleh Ustad Sodikun tenyang rukun Islam. Saya sebagai gubernur menyerahkan sertifikat bahwa bapak Hermanto Wijaya sekarang memeluk agama Islam. Ini saya serahkan sertifikat sah dari negara," ungkapnya.
Sebagai Gubernur, kata HD, dia sudah menjadi saksi formal prosesi pembacaan dua kalimat syahadat. Namun menurutnya ada saksi yang paling penting kecuali jamaah adalah Allah SWT menyaksikan peristiwa istimewa tersebut .
"Mudah-mudahan om Hermanto menjadi muslim taat, menjadi muslim yang juga membina habluminannas dan juga tetap menjalankan habluminAllah dengan baik," ungkapnya.
Tak hanya gubernur, turut pula hadir selebgram Palembang, Amir Meletek Dewek dan Cek Maria. Ratusan masyarakat juga terlihat antusias ingin menjadi saksi dari momen bersejarah bagi Hermanto Wijaya.
Sehabis salat Jumat, masyarakat tidak langsung pergi dari masjid namun memilih untuk duduk dan menunggu proses pengucapan dua kalimat syahadat dimulai.
Di sela proses pembacaan dua kalimat syahadat, Hermanto sempat ditanya apakah masuk Islam karena ada paksaan ?
"Tidak ada, saya masuk Islam tanpa paksaan. Melainkan murni dari dalam hati saya,"tegasnya. (Tribun Sumsel.com/Shinta Angraini)
Berita ini telah tayang di Tribun Sumsel.com dengan judul Satu Keluarga Masuk Islam (Mualaf) di Palembang, Ayah Ibu dan Anak Ucap Syahadat di Masjid Cheng Ho
• Mengaku Polisi dan Rampas HP Korban, Kini Rian Keok Saat Dihadiahi Pelor Petugas
• Bawang Putih Impor Asal Cina Masuk ke Pasaran di Sumsel, Dijual Hanya Rp 35 Ribu per Kilo
• Lihat Potret Romantis Andre Taulany & Istrinya Erin Taulany yang Sama-Sama Terjerat Kasus Penghinaan