101 Ulama Besar Sumsel yang Wajib Anda ketahui, dengan peninggalan Monumental dan Karyanya
101 Ulama Besar Sumsel yang Wajib Anda ketahui, dengan peninggalan Monumental dan Karyanya
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: pairat
101 Ulama Besar Sumsel yang Wajib Anda ketahui, dengan peninggalan Monumental dan Karyanya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Tercatat ada 101 ulama besar Sumsel lengkap dengan karya dan peninggalannya yang monumental, turut membangun dan bagian dari sejarah Sumsel.
Kisah 101 ulama, lengkap dengan karya dan peninggalannya ini, ditulis dan disusun oleh Kemas H. Andi Syarifuddin dan S.Ag dan H. Hendra Zainuddin. M.Pd.I dan diterbitkan oleh Forum Pondok Pesantren Sumatera Selatan, 2012 lalu.
Buku yang sudah dicetak beberapa kali ini, hingga kini tetap menarik, karena memang mengisahkan para ulama besar ini.
Maka itu, Buku ini 101 ulama Sumsel ini, bisa menjadi alternatif baca di bulan Ramadhan ini, karena di sana ada para ulama seperti diantaranya, Sunan Candi Walang, Sunan Lembang, Syekh Abdus Shamad Al-Palimbani, Masagus Abdul Hamid atau Ki Merogan dll.
Dan semoga menambah khazanah dan wawasan keagamaan dan bagaimana perjuangan para ulama ini turut membangun Sumsel bahkan berjasa besar dalam andil mereka dalam kemerdekaan Indonesia.
"Memang sebenarnya sangat banyak sekali ulama yang ada di Sumsel ini, tapi setelah kita buat kriteria seperti beberapa ulama tersebut telah meninggalkan warisan monumental, pemikirannya dan karya-karyanya yang akhirnya terkumpullah 101 ulama ini," ujar Hendra Zainuddin salah satu penulis buka yang juga Mudir Ponpes Aulia Cendikia seperti dilansir dari tribun Sumsel.

Berikut ini daftar 101 Ulama Sumsel
001. Sunan Candi Walang
002. Sunan Kebon Gede,
003. Sunan Lembang,
004. Sunan Ternate,
005. Tuan Tanjung Idrus Salam,
006. Tuan Umar Baginda Saleh,
007. Puyang Luke,
008. Sayyid Mustafa Assegaf,
009. Faqih Jalaluddin,
010. Ki Jaya Laksana,
011. Buyut Feqeh,
012. Syekh Abdus Shamad Al-Palimbani,
013. Syekh Syihabuddin Al-Jawi Al-Palimbani,
014. Syekh Muhammad Muhyiddin Al-Palimbani,
015. Kemas Fakhruddin
016. Syekh Kemas Ahmad bin Abdullah
017. Kiranggo Wiro Sentiko
018. Sayyid Abdurrahman Maula Taqoh
019. Datuk Muhammad Zen
020. Datuk Muhammad Akib
021. Kemas HM. Said
022. Kemas Muhammad bin Ahmad
023. Pangeran Kramo Jayo
024. Sayyid Muhammad Arif Jamalullail
025. Sayyid Hasyir Jamalullail
026. Syekh Abdullah bin Ma'ruf
027. Pangeran Syarif Ali BSA
028. Ki Rangga Satca Nandita
029. Sayyid Ahmad Jamalullail
030. Pangeran Penghulu Nata Agama Akil
031. Pangeran Penghulu Nata Agama Fakhruddin
032. Pangeran Penghulu Nata Agama Muhammad Akib
033. Pangeran Surya Kusuma Alim Muhammad Arsyad
034. Habib Abdurrahman bin Hasan Al-Habsyi
035. Habib Ibrahim bin Yahya
036. Habib Alwi bin Ahmad Alkaf
037. Khatib Muhammad Jamalullail
038. Syekh Muhammad Azhari bin Abdullah
039. Habib Abdurrahman Al-Munawwar
040. Kiagus H.A. Malik Imam
041. Pangeran Penghulu Nata Agama Mustafa
042. Masagus Marogan (Ki Marogan)
043. Ki Delamat
044. Sayyid Bakri Jamalullail
045. Sayyid Junaid Jamalullail
046. Hoofd Penghulu Abdurrahman
047. Kiagus Ahmad
048. Syekh Kemas Muhammad Azhari
049. Ki Pedatuan
050. Kemas H. Abdullah Umar
051. Hoofd Penghulu Kiagus Muhammad Yusuf
052. Kiagus H. Muhammad Azhari Imam
053. Ki Kemas H. Umar
054. Ki Kemas H. A. Roni Azhari
055. Hoofd Penghulu Kiagus H. Nang Thoyib
056. KH. Abu Bakar Bastari
057. Sayyid Muhsin Al-Musawwa
058. Ki Kemas H. Muhammad Yunus Al-Hafizh
059. KHA. Rasyid Shiddiq Al-Hafizh
060. Ki Kemas H. Ismail Umary
061. Ki Kiagus H. Muhammad Sjadjari
062. Prof. KH. Zainal Abidin Fikri
063. Ki Kemas H.M.Zen Mukti
064. Tuan Haji Husain
065. KH. Mallawie Husien
066. H. Ahmad Khatib Penghulu
067. Sayyid Salim Jamalullail
068. Kemas Hasan Umary
069. KH. Anwar Kumpul
070. Habib Abdullah bin Idrus Shahab