Ramadan 2019

Cara Berwudhu yang Benar Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadan, Perhatikan Bagian Ini!

Cara Berwudhu yang Benar Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadan, Perhatikan Bagian Ini!

Penulis: Feny Maulia Agustin | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA
Cara Berwudhu yang Benar Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadan, Perhatikan Bagian Ini! 

Cara Berwudhu yang Benar Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadan, Perhatikan Bagian Ini!

SRIPOKU.COM - Dalam menjalan ibadah puasa, sudah sebaiknya kita mengumpulkan pundi-pundi pahala.

Salah satunya dengan memperbanyak perbuatan baik hingga menjalankan ibadah-ibadah sunnah.

Hal ini sebagai salah satu upaya dan usaha agar di bulan ramadan kita menerima dan mendapatkan yang terbaik serta jadi lebih bernilai di hadapan Allah SWT.

Salah satu ibadah dari sekian banyak ibadah adalah solat lima waktu secara berjamaah dengan disertai solat sunat lainnya.

Berwudhu merupakan bagian dari ibadah solat, karena tanpa wudu ibadah solat menjadi tidak sah.

Menu Makan Sahur Puasa Ramadhan, Menu Alternatif Puasa Ramadan Selain Nasi

Kumpulan Lagu MP3 Penyanyi Religi Indonesia yang Cocok Menemani Selama Berpuasa Ramadan 1440 H

Ramadan 1440 H Tiba, Berikut 7 Kuliner Khas Indonesia yang Hanya Ada Selama Bulan Puasa Ramadan

Lalu, bagaimana cara berwudhu saat puasa Ramadan?

Apakah sama dengan berwudhu di hari-hari lain diluar Ramadan.

Menurut Ustadz Adi Hidayat berwudu saat puasa Ramadan tidak ada yang berubah. 

Paling penting berwudu saat puasa jangan terlalu berlebihan.

Foto viral biksu mengambilkan air wudu untuk muslim
Cara Berwudu yang Benar Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadan, Perhatikan Bagian Ini!(Ivan Mardiansyah/KOMPAS)

"Lakukan sewajarnya. Namun ada hal sunah yang bisa ditinggalkan seperti beristinsyaq (menghirup air dalam hidung), " jelas Ustadz Adi Hidayat seperti dikutip Wartakotalive.com dari instagram Indonesiamengaji.ID pada Senin (6/5/2019). 

Ustadz Adi Hidayat juga mengingatkan pada saat berkumur pun diharapkan tidak berlebihan. 

Karena dikhawatirkan justru malah akan membatalkan puasanya.

"Jadi lebih berhati-hati saja sehingga tidak ada kesan Anda membatalkan puasa," kata Ustadz Adi Hidayat. 

Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan,

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved