Tertipu Belanja Online Dan Ingin Uang Kembali Secara Utuh, Begini Caranya

Belanja online sekarang tampaknya sudah menjadi kebutuhan banyak orang. Pasalnya, dengan belanja online kita bisa lebih menghemat waktu dan tenaga.

Editor: ewis herwis
https://www.facebook.com
Ilustrasi belanja online 

Belakangan, banyak broadcast melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp yang membagikan langkah-langkah seperti di atas tersebut.

Pihak bank pun membenarkannya, namun mereka menegaskan bahwa bukan bank yang akan mengganti uang tersebut melainkan si pelaku.

"Fungsi bank itu sendiri sebanarnya nggak bener-bener bakal balikin duitnya. Tapi kita bisa bekukan dana yang ditansfer ke rekening penipu, sampai proses pemeriksaan selesai," terang salah seorang pegawai Bank Mandiri saat dihubungi via Whatsapp.

Hal serupa juga disampaikan oleh salah seorang pegawai Bank Jateng.

"Bank tidak bisa mengganti uangnya. Bank hanya menjadi media antara korban dan pelaku. Nah, kalau memang tidak bisa polisi akan bertindak berdasarkan data-data yang ada di bank," jelas salah seorang pegawai Bank Jateng saat dihubungi via Whatsapp.

Pihak bank pun kembali menegaskan bahwa harus ada bukti yang kuat untuk bisa membekukan rekening pelaku dan melaporkannya pada polisi.

"Rekening bisa dibekukan asalkan buktinya kuat, seperti adanya riwayat chat (percakapan saat pembelian barang) dan bukti transfer. Lalu disampaikan ke polisi," tambahnya.

Nah, dengan melakukan langkah-langkah di atas Anda bisa berusaha mengembalikan uang yang telah ditransfer pada online shop atau pada penipu tersebut.

Artikel ini telah tayang di situs nakita.grid.id dengan judul:

Pernah Kena Tipu Saat Belanja Online? Ikuti Cara Ini Agar Uang Bisa Kembali

Sumber: Nakita
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved