Ramadan 2019
5 Jenis Makanan Ini Ternyata Harus Dihindari Saat Sahur, Bisa Picu Badan Lemas & Haus Selama Puasa
5 Jenis Makanan Ini Ternyata Harus Dihindari Saat Sahur, Bisa Picu Badan Lemas & Haus Selama Puasa
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Tresia Silviana
SRIPOKU.COM - Hari ini Senin (6/5/2019) seluruh umat muslim di belahan dunia akan mulai melaksanakan sahur pertama untuk mengisi tenaga agar kuat dalam menjalani puasa di keesokan harinya.
Nah rupanya sata makan sahur ada beberapa makanan yang tak dianjurkan untuk dikonsumsi.
Bukan tanpa sebab, namun makanan dan minuman tersebut jika dikonsumsi akan berpengaruh saat kalian puasa loh.
Oleh karena itu, pastikan pada saat sahur Anda mengonsumsi makanan yang akan menjadi energi selama kurang lebih 12 jam ke depan selama berpuasa.
• Jadwal Sholat Atau Waktu Sholat Hari Ini, Senin 6 Mei 2019 untuk Daerah Kota Palembang
• Polres Banyuasin Kerahkan Seratus Anggota TNI/Polri dan Pol PP untuk Amankan Pleno KPU Banyuasin
• Laksanakan PKL Dengan Baik, 208 Siswa SMK PP Negeri Sembawa Sukses Lakukan Seminar Kelompok
Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya Anda hindari ketika makan sahur:
1. Kopi

Salah satu alasan mengapa kopi sebaiknya Anda hindari saat sahur adalah karena sifat kopi yang laksatif.
Anda mungkin menyadari frekuensi ke toilet Anda bertambah setelah mengonsumsi kopi.
Hal ini dikarenakan terdapat komponen dalam kopi yang menstimulasi kerja usus besar sehingga tubuh kemudian membuang sisa pencernaan lebih cepat.
Selain itu, sifat asam pada kopi juga dapat mengganggu kenyamanan perut Anda.
Komponen yang disebut chlorogenic acid dapat memicu naiknya kadar keasaman perut serta meningkatkan produksi asam lambung.
Komponen lainnya pada kopi juga dapat mempercepat kerja sistem pencernaan.
2. Makanan Asin
Selain tentunya dapat menyebabkan hipertensi, makanan asin ternyata dapat menstimulasi rasa haus.
Anda pasti tidak ingin merasa haus sepanjang hari karena makanan asin yang Anda makan saat sahur.
Contoh makanan yang bisa Anda hindari saat sahur untuk menghindari haus adalah acar, kacang yang diasinkan, kuaci, serta makanan kaleng.
Jenis makanan tersebut termasuk yang memiliki kadar garam tinggi sehingga dapat memicu rasa haus.
Anda juga dapat mengurangi jumlah garam dan penyedap yang Anda gunakan dalam masakan.
• Polres Banyuasin Kerahkan Seratus Anggota TNI/Polri dan Pol PP untuk Amankan Pleno KPU Banyuasin
• Bacaan Niat Sahur dan Waktu yang Tepat untuk Sahur Menurut Rasulullah SAW, Lengkap Bahasa Latinnya
• Niat Sahur Puasa yang Benar dan Waktu Sahur Puasa Ramadan yang Tepat Menurut Rasulullah
3. Karbohidrat Sederhana
Saat Anda berpuasa, tubuh Anda tidak menerima asupan selama lebih dari 12 jam, sementara Anda tetap menggunakan energi untuk bekerja dan beraktivitas.
Jika pada saat sahur tubuh Anda tidak mendapat bahan bakar yang cukup, maka bukan tidak mungkin Anda cepat merasa lelah selama puasa.
Pada saat sahur, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang termasuk dalam karbohidrat kompleks? Mengapa begitu?
Jika Anda mengonsumsi karbohidrat kompleks, energi yang berasal dari makanan tersebut akan dilepaskan secara perlahan ke tubuh.
Sehingga anda memiliki cadangan energi lebih banyak untuk Anda gunakan pada jam-jam di mana Anda berpuasa.
Contoh makanan yang termasuk dalam karbohidrat kompleks adalah nasi merah, barley, gandum, dan oat.
Anda bisa mencari makanan yang termasuk dalam jenis rendah glikemik, karena biasanya makanan yang rendah nilai glikemiknya termasuk dalam makanan berjenis karbohidrat kompleks.
Lalu apa yang terjadi jika Anda mengonsumsi banyak karbohidrat sederhana? Anda bisa jadi merasa lebih cepat kenyang tetapi setelah itu Anda cepat merasa lapar kembali.
Hal ini dikarenakan kerja dari karbohidrat sederhana merupakan kebalikan dari karbohidrat kompleks.
Energi yang dihasilkan dari karbohidrat kompleks langsung dilepaskan ke tubuh sehingga tidak akan bertahan lama untuk membantu Anda tetap merasa kenyang selama Anda berpuasa.
Contoh karbohidrat sederhana adalah gula pasir, produk susu dan olahannya, soft drink, permen, kue, dan sejenisnya.

Bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi karbohidrat sederhana, namun imbangi dengan konsumsi karbohidrat kompleks untuk membantu Anda tetap fit selama berpuasa.
4. Makanan pedas
Sama seperti makanan asin, makanan pedas dapat memicu rasa haus terus menerus.
Selain itu, mereka yang menderita maag disarankan untuk menghindari makanan pedas karena dapat memicu meningkatnya asam lambung sehingga berpotensi menyebabkan nyeri di perut bagian atas.
Bagi sebagian orang, makanan pedas memicu sakit perut.
5. Makanan berlemak tinggi
Makanan yang mengandung lemak tinggi bekerja dengan dua cara.
Pertama, makanan tinggi lemak dapat menghambat dan memperlambat proses pengosongan perut sehingga memperburuk gejala sembelit.
Lalu selanjutnya yang kedua, makanan tinggi lemak dapat mempercepat kerja sistem pencernaan sehingga menimbulkan diare.
Efek dari makanan tinggi lemak ini bergantung pada tipe lemak apa yang Anda makan dan kecenderungan Anda bereaksi terhadap makanan berlemak tinggi.
Pada saat sahur sebaiknya Anda mengurangi jenis makanan tinggi lemak agar terhindar dari konstipasi ataupun diare selama berpuasa.
Sebagai alternatif, Anda dapat mengonsumsi jenis makanan yang sama tetapi dengan cara pengolahan yang berbeda.
Misalnya mengganti menu ayam goreng menjadi ayam bakar.
• Niat Shalat Tarawih yang Benar dalam Bahasa Arab, Latin dan Arti serta Tata Cara Sholat Tarawih
• Niat Puasa Ramadan dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya, Lengkap dengan Dosa Tinggalkan Puasa
• Bacaan Niat Shalat Tarawih dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya serta Tata Cara Sholat Tarawih
Bacaan Niat Makan Sahur dan Waktu Sahur Menurut Rasulullah SAW, Ternyata Baiknya di Jam Ini.
Tak terasa, tinggal menghitung hari umat muslim di seluruh dunia akan menyambut bulan Ramadan 1440 Hijriah tiba.
Salah satu bacaan yang harus dihafal jelang ramadhan ialah niat atau doa sahur.
Dengan membaca niat saat sahur maka puasa yang dijalankan seharian penuh akan dianggap sah.
Berikut bacaan doa sahur yang Sripoku.com rangkum dalam versi Bahasa Arab dan latin serta terjemahannya.
Doa Makan Sahur bulan Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
NAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA
Artinya:
"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala".
• Niat Sahur Puasa yang Benar dan Waktu Sahur Puasa Ramadan yang Tepat Menurut Rasulullah
• Bacaan Niat Makan Sahur Puasa Ramadhan dan Waktu Sahur Puasa Ramadan yang Tepat Menurut Rasulullah
• Niat Puasa yang Benar dalam Bahasa Arab, Latin dan Arti, Lengkap dengan Dosa Tinggalkan Puasa
Keutamaan Makan Sahur
Dilansir oleh Tribunpontianak, Pramono, pakar gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin mengungkapkan ada manfaat dengan mengonsumsi sahur.
Dalam mengulasnya di grup facebook Gerakan Sadar Gizi, Pramono mengingatkan anjuran Nabi untuk makan sahur.
Nabi SAW mengijinkan kita sahur, seperti Dari diriwayatkan oleh Abi Said al-Khudri RA:
slam membagi waktu malam menjadi 3, yaitu sepertiga malam pertama (Ba'da Isya - 22.00), sepertiga malam kedua (pukul 22.00 - 01.00) dan sepertiga malam terakhir (pukul 01.00 - Subuh).
Nah, hadits Nabi mengijinkan kita makan sahur dalam sepertiga malam terakhir.
Berdasarkan penelitian, bangun di sepertiga malam terakhir bermanfaat luar biasa untuk kesehatan kita.
Diet ini bisa menjadi pilar utama kesuksesan kita. Ketika kita lelap tertidur, ternyata banyak kejadian yang terjadi di dalam tubuh kita.
Pada saat tidur, sistem hormon akan berpindah pada anabolik, yaitu konversi energi untuk perbaikan dan pertumbuhan.
Pada saat ini hormon adrenalin dan kortikosteroid turun dan tubuh mulai memproduksi hormon pertumbuhan (hormon pertumbuhan manusia atau HGH), melatonin, juga hormon seks testosteron, hormon kesuburan, FSH ( hormon perangsang folikel dan hormon LH ( hormon luteinizing ).
HGH mendorong, memperbaiki dan memperbaiki otot dengan menggunakan asam amino.
Sementara melatonin adalah hormon yang dipesan untuk membantu manusia untuk tidur.
Hormon ini disekresikan oleh penempatan pineal jauh di dalam otak. Ini membantu tubuh mengendalikan irama dan siklus tidur-bangun.
Hormon-hormon baik tersebut semakin malam semakin naik produksinya dan akan naik pada titik terendah saat sepertiga malam terakhir.
Sebaliknya, hormon stres yaitu hormon kortisol yang ditolak meningkat produksinya dan yang bisa dibatalkannya adalah jika kita bangun.
"Jadi kompilasi kita bisa makan sahur pada saat ketiga malam terakhir otomatis akan menghentikan produksi kortisol dan segera mengaktifkan hormon-hormon baik selama kita tidur di sepertiga malam dapat bermanfaaat secara optimal," kata Pramono.
Hormon kortisol yang berlebihan antara lain: diterima massa otot; terurainya otot, tendon, ligamen, karena digunakan untuk membentuk ikatan.
Jadi bangun pada sepertiga malam terakhir mendatangkan manfaatnya yang luar biasa, seperti melindungi sistem kekebalan tubuh, mencegah metabolisme metabolik seperti kencing manis, menghindari membantu meningkatkan diet, terutama yang memiliki perut buncit.
===