Masih Diburu! Ternyata di Sini 9 Lokasi Harta Karun Terpendam di Indonesia, No 6 Ada di Palembang

Masih Diburu! Ternyata Disini 9 Lokasi Harta Karun Terpendam di Indonesia, No 6 Ada di Palembang

Penulis: fadhila rahma | Editor: Sudarwan
http://businessinsider.com
9 Harta karun terpendam di Indonesia. 

Di masa transisi Belanda ke Jepang, pemerintah Belanda menyembunyikan hartanya di hutan Gunung Salak karena khawatir akan dirampas Jepang. 

Namun setelah Jepang tumbang, Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaan sehingga serdadu Belanda tak bisa bebas keluar masuk Indonesia

Banyak warga yang berusaha mencari harta tersebut di sekitar Kawah Ratu, namun justru berakhir tewas. 

Hingga sekarang, keberadaan harta karun ini masih belum bisa dipastikan sebagai mitos atau fakta.

​3. ​Harta karun Yamashita yang jika ditemukan ​akan jadi penemuan terbesar di dunia

.
Tygpress.com

Sama seperti harta karun di Gunung Salak, harta milik Panglima besar Jepang Tomoyuki Yamashita ini juga simpang siur keberadaannya. 

Harta ini adalah harta rampasan dari berbagai daerah di Asia Tenggara yang akan digunakan untuk biaya Perang Dunia II. 

Tapi karena pada tahun 1943 Jepang mulai terdesak di perang lautan, harta tersebut disembunyikan di berbagai goa bawah tanah di kawasan Asia Tenggara​, termasuk salah satunya di Indonesia.  

Total harta karun Yamashita yang disebut dengan ‘Golden Lily’ ini diperkirakan mencapai 60.000 ton emas batangan.

Nah baru-baru ini, sekelompok pemburu harta karun mengklaim menemukan harta karun Yamashita di Filipina.

 ​4​. Harta karun VOC​ dikabarkan​ salah satunya di Pulau Onrust Kepulauan Seribu

.
pinterest.com

Kongsi dagang sebesar VOC yang menguasai hampir seluruh Asia, nyatanya runtuh akibat korupsi dan penyelewengan para pejabatnya. 

Harta-harta hasil korupsi itu, kabarnya disimpan di berbagai wilayah Indonesia.

Salah satunya di Pulau Onrust, sebuah pulau kecil yang terletak di kawasan Kepulauan Seribu. 

Pada masa penjajahan Belanda, pulau ini memang dikenal sebagai pulau persinggahan kapal Belanda. 

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved