Breaking News: Mantan Ketua DPRD Sumsel Wasista Bambang Utoyo Meninggal Dunia
Mantan Ketua DPRD Provinsi Sumsel Ir H Wasista 'Tony' Bambang Utoyo di usia 64 Tahun, Kamis (2/5/2019) pukul 00.36 di Paviliun Kencana, RSCM.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Tresia Silviana
Breaking News: Mantan Ketua DPRD Sumsel Wasista Bambang Utoyo Meninggal Dunia
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Satu lagi tokoh politik Sumsel wafat, mantan Ketua DPRD Provinsi Sumsel Ir H Wasista "Tony" Bambang Utoyo di usia 64 Tahun, Kamis (2/5/2019) pukul 00.36 di Paviliun Kencana, RSCM.
Politisi Partai Golkar yang akrab disapa Toni ini sediri masih tercatat sebagai anggota Fraksi Golkar DPR RI, PAW menggantikan posisi H Dodi Reza Alex, pasca resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Muba.
Sejak dini hari postingan di media sosial facebook, grup WhatsApps, Instagram telah banyak mengucapkan belasungkaaa atas kepergian Mas Tony yang juga dikenal juga di dunia olahrah Perbakin (menembak), organisasi FKPPI, Wakil Ketua di kepengurusan DPD 1 Partai Golkar Sumsel Bidang Antar Lembaga, olahraga beladiri Tarung Drajat (Kodrat).
Berikut postingan yang beredar :
Innalillahi wa inailaihi rojiuun.
Telah meninggal dunia , Adik/Kakak/paman/Ayah/Suami kami,
Bambang Wasista B. Utoyo ( Tonny ) ,
Pukul 00.36 WIB,
Di Pav. Kencana, RSCM.
Senantiasa almarhum pergi dlm husnul khotimah,
Dimaafkan atas segala salah dan khilaf, diampuni segala dosanya , dan mendapat tempat se-baik2 nya di sisi Allah SWT. AAMIIN YRA.

Namun sayang, hingga pagi ini adik kandungnya Anto Bambang Utoyo belum bisa dihubungi terkait kabar duka ini.
Sekretaris DPD Partai Golkar Sumsel Ir H Herpanto saat dihubungi sambil megaku sangat bersedih kehilangan sosok kakak, guru yang menjadi motivator menjadikannya duduk di Partai Golkar saat ini.
"Mas Ton meninggal jam 00.00 lewat dirawat di RSCM Jakarta. Informasinya tidak dibawa ke Palembang. Melainkan dimakamkan di Jakarta. Jenazah akan disemayamkan di rumah duka pukul 08.00, di Jalan Duta Niaga Raya TM18 Pondok Indah. Akan dimakamkan ba'da Zuhur. Sumsel kehilangan putra terbaik. Khususnya Partai Golkar, FKPPI, Perbakin. Dimana saja beliau didudukkan tempat organisasi jadi meriah. Sampai-sampai Pak Alex (Ketua DPD Partai Golkar Sumsel) mengatakan, Kau Ton samo dengan pemadam kebakaran yang biso nyelesaikan dan meredam masalah. Dengan sosoknya, Golkar sangat terbantukan," ungkap Ir H Herpanto.
Herpanto mengatakan almarhum sempat jatuh sakit pada saat kampanye dan sempat dirawat di RS RK Charitas Palembang.
"Informasi sakit beliau kita belum jelas. Waktu kampanye sakit sempat dirawat di Charitas dan sempat dapat perawatan di rumah sakit Singapura," katanya.
Meski dari peroleham suara terlihat tidak signifikan bakal lolos, Tony yang kembali maju untuk Caleg DPR RI Dapil Banyuasin ini terbilang meraup suara khususnya di Banyuasin.
"Kalau suara mas Ton idak lolos, cuma dapat suara di Dapilnya khususnya di Banyuasin karena beliau banyak bergerak di situ. Apalagi beliau pernah sempat sosialisasi Cabup Banyuasin, gerakan pembinaan masyarakat di sana. Dengan programnya yang tidak hanya saat kampanye. Ditambah lagi pembinaan masyarakat, jelang pemilu beliau sakit," paparnya.
Ketika ditanyakan mengenai sosok pria berkumis tebal ini, Herpanto sambil sesegukan mengaku sangat bersedih kehilangan sosok Wasista "Tony" Bambang Utoyo ini.
Menurutnya kalau tidak ada putranya Pejuang Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang Letjen Anumerta Bambang Utoyo ini, seorang Herpanto tidak akan duduk menjadi politisi partai Golkar.
"Kau tanyoke itu bikin aku sedih. Kalau tidak ada dia, saya tidak ada di Golkar. Dia itu sosok seorang kakak, guru. Dia motivator aku selama ini dalam menjalani kehidupan berorganisasi. Selalu memotivasi. Kalau dia punya sesuatu ilmu, tidak sayang menginformasikan. Dia suka mengajak cerita hingga jam empat fajar berdua saja soal pengalaman hidup, berbagi ilmu. Dia juga sosok yang tidak temperamen. Ketika ada persoalan, dia selalu memandang dengan jernih. Bersikap tenang mengajak kita supaya jangan takut menghadapi masalah. Banyak hal yang disampaikannya dengan saya yang mungkin tidak disampaikan dengan orang lain. Bagaimana menghadapi situasi genting. Kehadirannya di kabupaten/kota sangat ditunggu kader karena dia punya wawasan, pengetahuan, dia sosok gembira. Mudah-mudahan diampunkan segala dosanya dan dilipatgandakan pahalanya," pungkasnya.
Sripoku.com sempat mewawancara Toni Wasista Bambang Utoyo usai dilantik sebagai PAW anggota DPR RI awal tahun 2017 lalu.

"Ya saya baru kemarin Rabu (11/1/2017) dilantik. Sekarang saya akan turun lagi ke Dapil bertemu dengan masyarakat yang memilih saya. Dan apa yang bisa saya lakukan untuk kemajuan Sumsel," ungkap Wasista Bambang Utoyo, Kamis (12/1/2017) kala itu.
Usai dilantik, Toni Wasista Bambang Utoyo menempati Komisi VI dengan mitra kerja Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kementerian BUMN dan seluruh BUMN, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Badan Standarisasi Nasional, Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam), Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPK Sabang), Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).
Politisi Golkar ini mengaku, karena baru saja dilantik maka dirinya masih harus mengatur waktu untuk pulang ke daerah lagi.
“Karena janji saya di DPRD kan beda dengan di DPR RI. Namun, saya tetap usahakan apa yang bisa saya lakukan. Yang jelas saya menampung dulu semua aspirasi, kan kemarin baru selesai pelantikan. Kalau bisa BUMN harus bersinergi dengan daerah apa yang bisa dilakukan dan pasti kita perjuangkan,” ujarnya.
Ia mengatakan berada satu komisi dengan wakil rakyat asal Sumsel lainnya Wahyu Sanjaya (Demokrat) dan sudah berbicara dengan kawan satu dapil Kahar Muzakir tentang semuanya.
“Ya memang anggota di DPR RI ini bukan kawan baru, tapi banyak kawan lama. Tapi tetap saja, sebagai orang baru harus memperkenalkan diri dan mendengarkan apa yang sudah menjadi program komisi VI,” ujar Wasista Bambang Utoyo yang juga Wakil Ketua Penasehat DPD VI FKPPI Sumsel
Wasista Bambang Utoyo pria kelahiran Palembang, 16 Mei 1955 merupakan adik Ketua DPP Golkar Indra Bambang Utoyo. Ia meninggalkan seorang istri bernama Isye dan tiga anak laki-laki. (Abdul Hafiz)
====