Berita Lahat
Sambil Menunggu Langkah Cepat Pemerintah Kabupaten Lahat, Warga Sekitar Bangun Jembatan Darurat
Pemerintah Kabupaten Lahat, terus berupaya mencari solusi mengatasi jembatan Tunggang yang roboh di Desa Gunung Kerto Kabupaten Lahat.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Ehdi Amin
SRIPOKU.COM, LAHAT - Pemerintah Kabupaten Lahat, terus berupaya mencari solusi mengatasi jembatan Tunggang yang roboh di Desa Gunung Kerto yang menghubungkan Desa Lubuk Tabun, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, Sabtu (27/4), sekira pukul 03.00 wib.
Bupati Lahat, Cik Ujang SH melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Mirza Azhari ST, mengungkapkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan dan Jembatan, untuk meminjam jembatan bailly sebagai sarana penyeberangan sementara.
Menurutnya, dengan dipasangnya jembatan tersebut kendaraan roda empat bisa melintas. Dengan demikian, aktifitas warga yang selama ini mengandalkan akses tersebut tidak terganggu.
"Ya salah satu solusinya sebelum kembali dibenahi kita sudah berkoordinasi dengan pihak balai untuk meminjam jembatan bailly. Jika harus menunggu perbaikan tentu memakan waktu, "terangnya, Minggu (28/4).
Mirza mengatakan, saat ini warga sekitar dengan cara gotong-royong sudah membuat jembatan darurat sementara menggunakan kayu.
Meski demikian, Mirza mengimbau warga tetap harus waspada.
Sementara, Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap SIK Msi melalui Wakapolres, Kompol Budi Santoso, S Sos menuturkan sudah menempatkan personil di lokasi jembatan yang roboh tersebut.
Menurutnya, keberadaan anggota selain memantau aktifitas di lokasi juga untuk membantu warga sekitar khususnya saat warga akan melintas di jembatan sementara yang dibuat.
• Ziarah Kubro Menuju Kawah Tengkurep Palembang Diwarnai Kumandang Nama Habib Rizieq dan Prabowo
• Ternyata Sultan Mahmud Badaruddin 1 Seorang Ulama dan Hafal Al-Quran
• Jembatan Ponton di Kecamatan Paiker Hanyut, Barang dan Hasil Bumi di 15 Desa Sulit Keluar Masuk
“Kita tempatkan personil disana, untuk membantu masyarakat agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan,"harapnya.
Sebelumnya, hujan disertai angin kencang yang terjadi sepekan terakhir membuat sungai air Manak Meluap hingga 1,5 meter.
Naas, derasnya volume air menerjang jalan Jembatan Tunggang yang terletak di Desa Gunung Kerto Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, hingga putus.
Meski tidak ada korban jiwa, jalan penghubung untuk 14 desa di Tanjung Sakti Pumu dan 18 desa di Tanjung Sakti Pumi, terputus.
Hujan terus mengguyur sejak Jum'at pagi hingga Sabtu (27/4) dini hari.
Dedi Maryono warga Desa Lubuk Tabun Kecamatan Tanjung Sakti Pumi yang Desanya terisolir mengungkapkan, sejak jum'at pagi hujan tidak henti-hentinya mengguyur Kecamatan Tanjung Sakti Pumi dan Pumu sehingga mengakibatkan air sungai Manna meluap.
Luapan air sungai Manna bukan saja telah memutuskan jalan jambat genting, satu Dusun di Desa Negeri Kaya malam itu juga terendam banjir, meski tidak ada korban jiwa, warga yang pemukimannnya terendam terpaksa harus mengungsi untuk menyelamatkan diri. Cr22