Kumpulan Doa Enteng Jodoh, Murah Rezeki, Mudah Dapat Pekerjaan Hingga Tata Cara Doa & Waktu Mustajab
Kumpulan Doa : Enteng Jodoh, Murah Rezeki, Mudah Dapat Pekerjaan Hingga Tata Cara & Waktu Mustajab
Penulis: Nadia Elrani | Editor: Sudarwan
Untuk itu, sikap yang tepat adalah tidak mempraktikkan doa tersebut karena keyakinan bahwa itu bagian dari ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam atau dianjurkan dalam Islam.
Demikian pula, tidak ada amal tertentu untuk menyegerakan jodoh Anda.
Beberapa keterangan tentang amalan untuk mempercepat jodoh, sama sekali tidak memiliki sumber dari syariat.
Kedua:
Sesungguhnya tidak ada satu pun manusia yang memahami nasib perjalanan hidupnya. Bahkan seorang nabi sekalipun.
Karena hal itu bagian dari ilmu gaib (rahasia) yang hanya diketahui oleh Allah.
Allah berfirman menceritakan tentang Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Andaikan aku tahu hal yang gaib, tentu aku akan berusaha memperbanyak mendapatkan hal-hal yang baik, dan aku tidak akan tertimpa kemiskinan…” (QS. Al-A’raf: 188).
• Bacaan Niat Puasa Ramadan, Doa Buka Puasa Ramadhan Serta Ancaman bagi yang Meninggalkan Puasa
• Gagal Dapat Pekerjaan Mungkin Kurang Berdoa, Inilah Amalan yang Bisa Dipraktikkan Agar Dipermudah
• Bacaan Niat Puasa, Doa Buka Puasa Ramadan, Bacaan Niat Shalat Tarawih dan Niat Shalat Witir
• Niat Puasa Ramadan, Doa Buka Puasa Ramadhan dan Pedihnya Ancaman bagi yang Meninggalkan Puasa
• Malam Ini Nisfu Syakban, Jangan Lewatkan Malam Nisfu Syakban, Ini Niat, Doa, Amalan dan Keutamaannya
Kaitanya dengan hal ini, tujuan sesungguhnya kita menikah adalah untuk mendapatkan kebahagiaan hidup.
Andapun tidak akan bersedia, ketika dipaksa menikah dengan pasangan yang bisa dipastikan akan menjadi masalah besar bagi kehidupan Anda.
Sehingga tidak selayaknya kita memaksakan diri harus mendapatkan jodoh saat ini, bahwa bila perlu menikah sekarang juga.
Untuk itu, doa yang baik adalah doa yang diistilahkan dengan jawami’ ad–dua (doa yang kalimatnya padat namun luas maknanya).
Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyukai jawami’ ad-dua (doa yang kalimatnya padat namun luas maknanya). Dan beliau tinggalkan yang lainnya," (HR. Ahmad, Abu Daud, dan dishahihkan al-Albani).
Di antaranya adalah doa sapu jagad. Sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu mengatakan: