Terjawab! Ternyata Mitos 'Jodoh Wajahnya Mirip' Ada Penjelasannya Secara Ilmiah, Ini Faktanya
Terjawab! Ternyata Mitos 'Jodoh Wajahnya Mirip' Ada Penjelasannya Secara Ilmiah, Ini Faktanya
Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
Kita manusia akan lebih tertarik kepada orang lain yang memiliki kesamaan: fisik, hobi, sifat, dan lain sebagainya.
Sebuah penelitian lain yang dilakukan pada 2013 silam pun turut mengamini pendapat Justin Lehmiller tersebut.
Ketika pasangan diminta untuk menunjukkan bagian wajah mana yang membuat mereka tertarik dengan pasangan, sebagian besar menunjuk pada fitur wajah yang memiliki kemiripan dengan dirinya.
• Menteri Susi Pudjiastuti Cegat 7 Kapal Ikan Berbendera China di Laut Natuna, Ini yang Dilakukannya
• Jadwal Badminton Asia Championships 2019 Selasa 23 April 2019: 4 Ganda Campuran Lakoni Babak Pertama
• 6 Artis Ini Pernah Jatuh ke Pelukan Vicky Prasetyo, No 6 Ternyata Artis Cantik Asal Kota Palembang
• Siaran Langsung dan Live Streaming Konser Red Velvet Konser Korean Wave 2019 di Trans TV & Trans 7
• Prosedur Bayar Pajak Via Hape
Bukan hanya itu saja, penelitian yang dilakukan baru-baru ini juga menyebutkan bahwa seseorang, baik pria maupun wanita, akan cenderung memilih pasangan yang punya kemiripan dengan orangtua mereka yang berlainan jenis kelamin.
Sederhananya, para anak perempuan akan mencari pasangan yang mirip dengan ayah mereka, dan anak laki-laki mencari yang mirip dengan ibunya.
Apa alasannya?
Justin Lehmiller berpendapat bahwa manusia memang selama ini lebih tertarik kepada hal yang bersifat familier.
"Perilaku ini kemungkinan terjadi karena (dengan memilih sesuatu yang familier) seseorang akan merasa nyaman," ungkap Justin Lehmiller.

Bukan cuma dari luar saja, kemiripan ini juga ternyata terlihat dari segi genetik.
Pasangan yang punya wajah mirip rupanya dari segi genetik memiliki kesamaan yang cukup signifikan.
Hal ini, menurut seorang guru besar di Stanford Graduate School of Education bernama Ben Domingue, bisa jadi karena mereka sebenarnya punya nenek moyang yang sama.
Sifat, tata cara berperilaku, atau pandangan hidup yang sama membuat pasangan dengan gen mirip akan lebih langgeng.
•
Usai Kalah Telak, Dikabarkan Para Pemain United Saling Lempar Kesalahan di Ruang Ganti
•
Jaksa Kejari Martapura Terima Uang Rp50 Juta dari Keluarga Mantan Direktur RSUD OKU Timur dr Dora
•
Kampung Bambu Sri Penganten Musirawas Siap Sambut Kedatangan Gubernur Sumsel Herman Deru
Mitos Terpatahkan oleh LDR
Namun, mitos wajah mirip berarti jodoh ini bisa terpatahkan jika pasangan menjalani hubungan jarak jauh alias Long Distance Relationship (LDR).
Ketika menjalani LDR, seseorang akan lebih lama menghabiskan waktu dengan orang lain yang berbeda sifat, ras, serta perilaku.

Hal ini pun kemudian berpengaruh terhadap fitur wajah mereka yang tak begitu mirip dengan pasangannya.
Meski mitos dan penelitian terhadap wajah yang mirip karena berjodoh, tidak menjadikan seseorang terpaku pada asumsi tersebut.
Seperti yang kita tahu jika jodoh sudah menjadi rahasia Tuhan.
Jadi tidak perlu risau mencari seseorang yang mirip dengan kita agar cepat mendapat jodoh.