Pemilu 2019
TPS Hilang, 228 Warga Griya Hero Palembang Bingung Mau Nyoblos Dimana, Pindah TPS Lain Ditolak
TPS Hilang, 228 Warga Griya Hero Palembang Bingung Mau Nyoblos Dimana, Pindah TPS Lain Ditolak
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
"Biasanya kami nyoblos di TPS 29 (dengan mata pilih) 228 suara, sekarang TPS-nya tidak ada. Hilang sama sekali. Kita juga tidak dapat undangan (C6)," kata wanita yang biasa disapa Winda ini menjelaskan.
Selama ini setiap pemilu atau pilkada warga di sekitar rumahnya ada dua TPS yaitu TPS 29 dan TPS 30.
TPS 29 menjadi wadah warga RT 63 yang daftar pemilih tetap-nya (DPT) 228 orang.
Sedangkan TPS 30 merupakan tempat mencoblos RT 68 karena hilangnya TPS 29 di tempat biasa, akibatnya 228 warga yang di DPT itu tidak tahu harus mencoblos di mana.
"Padahal kita warga lama di sana. Kami 228 suara warga ini meminta jaminan bisa memilih karena jika kami harus memilih di TPS 30, tidak akan cukup karena hanya ada lima kartu lebih. Sedangkan kami 228 orang,” kata dia.
Setelah ditelusuri, TPS 29 ternyata pindah ke tempat lain yang jaraknya lebih dari 2 kilometer dan bersebelahan dengan TPS 56.
Tentu saja informasi ini tidak diketahui warga yang tidak menerima Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara Kepada Pemilih atau Model C6-KPU.
Sementara Ketua KPU Kota Palembang H Eftiyani SH yang dikonfirmasi menyerahkan permasalahan ini kepada Komisioner KPU Palembang Divisi Hukum dan Pengawasan A Malik Syafei MH.
"Bukannya hilang TPS itu kando. Tetapi terjadi penambahan TPS. Mereka ini masul DPK (Daftar Pemilih Khusus). Mereka sudah disebar oleh PPK setempat. Sudah dijamin warga bisa memilih di TPS terekat. Tidak ada penolakan," bantah Malik.
Jadi waktu pertama kali pengambilan, Samiun selaku Ketua RT 63 RW 18 pertama kali mengambil dua TPS yakni TPS 29 dan TPS 30.
"Begitu selang waktu 3 bulan, disuruh staf lurah Talangkelapa AAL mengambil lagi ternyata tinggal TPS 30.
TPS 29 tidak ada. Saya langsung konfirmasi dengan PPK, kelurahan, dan diinformasikan PPK saya langsung menemui Pak Darwin mengarahkan kepada Pak Syafaruddin Adam komisioner KPU.
Kata pak Adam dia bilang nanti kita masukkan ke TPS yang ada di RT 71 (50 orang) dan RT 68 (100 orang) dan sisanya kembali ke saya.
Mereka sudah kita arahkan dibagi-bagi ada 5 orang setiap satu TPS.
Ada 31 TPS. Tapi ada RT yang menerima, dan ada RT yang tidak terima dengan alasan tidak ada cap dari KPU dan juga tidak ada pengesahan dari Camat dan Lurah.
Mereka kembali di sini kami umumkan silahkan membawa fotokopi KK dan KTP dengan waktu jam 12.00. Sisa dari itu kami tidak bisa nerima lagi," kata Samiun.
====