Berita Eksklusif: Video KBIH Curiga Cara Halus Matikan Usaha

Tidak hanya pembagian kloter yang diterapkan sistem zonasi. Melainkan penempatan jemaah haji di Arab Saudi nantinya akan dibagi sebanyak tujuh zonasi sesuai Embarkasi.

Untuk Embarkasi Palembang sendiri ditempatkan di zona dua di kawasan Raudhah, bersamaan dengan Embarkasi dari Jakarta Pondok Gede.

Kabag Humas Kemenag Sumsel, Saefuddin Latief mengatakan, kebijakan zonasi tidak hanya diberlakukan hanya untuk pembagian kloter melainkan juga Embarkasi .

Menurut dia, pembagian zonasi Embarkasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan akomodasi jamaah haji selama di Mekkah.

• 10 Sinetron Indonesia dengan Episode Terpanjang, No 1 Meraih Penghargaan Internasional di Tokyo

• Inilah Yang Harus Kita Ketahui saat Meminjam Uang Kepada Teman

"Kenapa dibuat zonasi untuk memudahkan jemaah kita berkomunikasi dan juga katering atau makan jemaah," kata Saefuddin, Kamis (11/4) saat dihubungi.

Sehingga makanan jemaah bisa disesuaikan dengan selera daerahnya berasal.

Misalnya, Palembang hobi makanan yang pedas pedas maka akan disediakan makanan pedas.

Begitu pula sebaliknya jemaah yang berasal dari Jawa tidak sudah pedas maka akan disediakan makanan yang cocok dengan lidahnya.

• Inilah Yang Harus Kita Ketahui saat Meminjam Uang Kepada Teman

• Tekan Angka Pengangguran, Sandiaga Uno Resmikan Rumah Siap Kerja Palembang

Penyelenggaraan Haji dan Umrah No 135 tahun 2019 tentang Penempatan Jemaah Haji Indonesia di Makkah dengan Sistem Zonasi Berdasarkan Asal Embarkasi Tahun 1440 Hijriyah/ 2019 Masehi.

Disinggung mengenai tahap pelunasan saat ini sudah mencapai 89 persen atau sekitar 6242 jemaah dari total 6988 jemaah.

Pelunasan tahap pertama akan berlangsung dari 19 Maret – 15 April 2019 dan tahap kedua mulai tanggal 30 April sd 10 Mei 2019.

"Pembagian kloter dilakukan setelah pelunasan selesai dilakukan," kata dia.

• Nasib Kriss Hatta Akhirnya Dipenjara Ternyata Sudah Pernah Diramal Mbah Mijan, Kini Jadi Kenyataan!