Terungkap Sosok Pria yang Diduga Menjadi Akar Permasalahan Timbulnya Kasus JusticeForAudrey

Terungkap Sosok Pria yang Jadi Rebutan Terkait Kasus penganiayaan Audrey siswi SMP di Pontianak, dengan 12 Pelaku siswa SMA.

Penulis: Feny Maulia Agustin | Editor: Welly Hadinata
kolase instagram
Terungkap Sosok Pria yang Diduga Menjadi Akar Permasalahan Timbulnya Kasus JusticeForAudrey 

Setelah melakukan penganiayaan, pelaku meninggalkan korban begitu saja.

Sebelum meninggalkan korban, pelaku sempat menyampaikan ancaman agar apa yang dialami korban tak diadukan kepada orangtuanya.

Dikutip dari tribun news, Ketua KPPAD Kalbar, Eka Nurhayati Ishak mengatakan, hal itu sesuai dengan informasi yang diperoleh pihaknya.

"Menurut pengakuan korban pelaku utama itu ada tiga. Ini semua anak SMA yang berada di Kota Pontianak," kata Eka, dikutip dari Tribun Pontianak, Rabu (10/4/2019).

Usai kasus Audrey melebar hasil visum keadaan Audrey pun diumumkan oleh pihak polisi.

Kapolresta Pontianak, Kombes Anwar Nasir kemarin (10/4/2019) mengumumkan hasil visum Audrey yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Pro Medika.

 Hasilnya kondisi kepala korban tidak ada bengkak atau benjolan, mata juga tidak ada memar dan penglihatan normal. Kemudian telinga, hidung dan tenggorokan (THT) tidak ditemukan darah.

“Jantung dan paru dalam kondisi cenderung normal, kondisi perut juga ditemukan datar dan normal,” ujar Anwar.

Dia lalu mengungkapkan hasil visum pada organ intim korban yang sebelumnya sempat dikabarkan dirusak pelaku.

“Terkait alat kelamin selaput dara tidak ditemukan luka robek atau memar, termasuk kulit juga tidak ada memar dan lebam," katanya.

Namun, dari hasil diagnosa dan terapi pasien, korban dinyatakan depresi pasca kejadian itu, dan polisi masih terus mengembangkan kasus tersebut.

Video yang tersebar terduga pelaku pengeroyok Audrey
Video yang tersebar terduga pelaku pengeroyok Audrey ((Instagram/@qoryariniii, Tribun Timur))

Perihal terkuak kasus penganiayaan terkait Justice For Audrey ini, akhirnya pelaku yang telah tertangkap buka suara saat konferensi pers di Pontianak.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (10/4/2019), seorang pelaku membantah tuduhan soal mereka melecehkan Audrey.

Ketujuh pelaku menghadiri Mapolresta Pontianak mengenakan masker untuk menutupi wajah mereka.

 Di hadapan media, pelaku meminta maaf kepada Audrey selaku korban dan juga keluarga korban.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved