Advertorial

Hanya 45 Hari, SMK PP Negeri Sembawa Berhasil Panen 9 Kwintal Kacang Panjang, Ini Resepnya

Hanya 45 Hari, SMK PP Negeri Sembawa Berhasil Panen 9 Kwintal Kacang Panjang, Ini Resepnya

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH
Pemanenan tanaman budidaya kacang panjang sehat, SMK PP Sembawa, Jumat (5/4/2019). 

Kacang panjang mulai panen umur 45 hari.

Ciri-ciri kacang panjang yang sudah siap untuk dipanen yaitu polongnya terisi penuh, warna polong hijau, dan polong mudah untuk dipatahkan.

Pemanenan dilakukan dengan cara dipetik yaitu dengan memutar bagian pangkal polong sampai polong terlepas seutuhnya.

Panen polong jangan sampai terlambat karena akan mengakibatkan polong berserat, liat, dan warna dari polongnya menjadi hijau keputihan.

Pemanen dilakukan secara bertahap selang waktu satu hari, siklus panen dilakukan sebanyak 15 kali dalam masa satu kali tanam.

Pemanenan tanaman budidaya kacang panjang sehat, SMK PP Sembawa, Jumat (5/4/2019).
Pemanenan tanaman budidaya kacang panjang sehat, SMK PP Sembawa, Jumat (5/4/2019). (SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH)

Selepas panen, polong kancang panjang dikumpulkan di tempat penampungan, kemudian disortasi, kemudian polong kacang panjang diikat dengan bobot maksimal 1 kg dan siap dipasarkan.

Sesudah panen terakhir, daunnya menguning dan tanaman mati.

Subandi dan Nova sebagai pengolah lahan praktik menjelaskan hasil panen kacang panjang didistribusikan ke pedagang sayur di area Kecamatan Sembawa.

"Alhamdulillah, setelah panen langsung kita distribusikan ke pedagang-pedangan sayur di Kecamatan Sembawa," pengelola lahan praktik SMK PP Negeri Sembawa, Subandi.

===

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved