Kakak Beradik di Sako Palembang Ini Jadi Pengedar Sabu-sabu, Inilah Pengakuannya

Laporan wartawan sripoku.com, Rangga Erfizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Terpaksa karena kebutuhan ekonomi membuat kakak beradik mesti rela mendekam dalam sel tahanan Polsek Sako lantaran mengedar narkotika jenis sabu-sabu di wilayah hukum Polsek Sako Palembang.

Arifin (30) bersama sang adik, Budiman (27) tak bisa berkata-kata lagi.

Pasalnya, keduanya kedapatan menjadi pengedar sabu di daerah Sako, dan diringkus di Rumahnya, Jalan Karya Jaya, Gang Mawar, Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang Palembang. Pada Jumat (23/3).

"Sudah sekitar lima bulan pak kami menjual sabu ini, saya beli di 11 ilir harga Rp. 2 juta. Sabu tersebut lalu saya pecah jadi 24 paket kecil. Adik saya yang mengedarkannya di Sako," Ujarnya, Senin (1/4).

• Gebyar Harmoni Kebangsaan, Begini Komentar Mensos untuk Masyarakat Kota Lubuklinggau

• Penembakan Mobil Fortuner di Perbatasan Palembang-Banyuasin Dibenarkan Kapolsek Talang Kelapa

• Cari Kambingnya, Asmawati Temukan Mayat Bayi Perempuan Membusuk di Lais Musi Banyuasin Sumsel

Kelakuan kedua kakak beradik tersebut membuat resah warga di lingkungn tempat tinggalnya karena maraknya pengedaran narkoba di sana.

"Dak biso ngelak pak waktu kami ditangkap. Soalnyo kami ketangkap tangan. Waktu ditangkap kami lagi di rumah, alhasil kami ditangkap," jelasnya.

Saat ditangkap, dari tangan keduanya didapati barang bukti sabu siap edar sebanyak 6 paket kecil.

Kapolsek Sako, Kompol Yuda Melalui Kanit Reskrim Iptu Firmansyah mengatakan, penangkapan terhadap kedua tersangka berawal adanya informasi bahwa di rumah tersangka sering dijadikan tempat transaksi.

"Mendapat informasi itu, kita langsung lakukan penyelidikan. Ternyata benar, sehingga kita ringkus kakak beradik ini dirumahnya sendiri," Ujar Firman. (mg2)

====