Ditemukan di Tapanuli, DungDung Belut Raksasa Sepanjang 2 Meter Ditaksir Harganya Hingga Rp 45 Juta
Penemuan belut raksasa sepanjang dua meter (sering disebut Ikan Dundung/Ikan Sidat/Moa) menghebohkan warga Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.
Kisah serupa juga pernah terjadi sebelumnya, seorang pria menemukan hewan mirip ular berukuran raksasa yang secara tak terduga muncul di kolam ikannya.
Seperti diwartakan Content Media 23 melalui World of Buzz pada Senin (4/3/3019), pria asal China bernama Xiao Wang memulai bisnis pembiakan ikan dengan membuat kolam.
Namun, usai Wang membeli kolam ini, ia kaget ketika melihat seekor hewan mirip seperti ular raksasa muncul di empangnya.
Demi menyelamatkan ikan-ikannya, Wang berusaha menangkap hewan yang disangkanya sebagai 'ular raksasa' tersebut.
Dengan keberaniannya, ia menangkap dan mengeluarkan hewan panjang besar tersebut dari kolam ikannya.
Baca Juga : Berawal dari Tersedak Popcorn, Bocah 2 Tahun ini Kesulitan Bernapas Hingga Paru-Parunya Bernanah
Saat para penduduk tahu tentang temuan tersebut, mereka menuju ke lokasi di mana Wang menangkap 'ular' tersebut.
Tetapi saat melihatnya, mereka malah terkejut.
Pasalnya, bukan ular yang ditangkap Wang melainkan seekor belut kuning langka yang dipercaya berusia 30 tahun.
Menurut keterangan penduduk setempat, belut tersebut memiliki berat sekitar 3 kilogram. Mereka yakin belut ini telah tinggal di sana selama 30 tahun.
Pria ini menangkapnya ketika hewan ini muncul dari dalam tanah. Selain itu, dipercaya hewan tersebut memiliki harga jual yang tinggi karena dianggap langka.
Berita temuan belut tersebut bahkan menyebar sampai ke luar negeri. Kemudian seorang pengusaha kaya dari Taiwan menyatakan minatnya pada hewan ini.
Bahkan ia rela mengeluarkan uang hingga 10.000 ringgit atau sekitar Rp36 juta untuk menebus hewan itu. Namun ditolak oleh Wang.
Pada akhirnya, Xiao Wang setuju untuk melepaskan belut tersebut dengan harga sekitar 13.000 ringgit atau sekitar Rp 45 juta.
Menurut Umami Insider, belut jenis ini bisa dipelihara sebagai hewan eksotis, atau dimasak karena dianggap sebagai makanan yang lezat di negara tertentu.