Berita Banyuasin

Wijianto Korban Tabrakan Beruntun di Jalan Palembang-Betung KM 21 Ternyata Mantan Anggota Polisi

Isak tangis pecah saat keluarga korban mendatangi Klinik Kartini dan melihat jenazah Wijianto(32).

Penulis: Haris Widodo | Editor: Ahmad Sadam Husen
IST/HO
Korban atas nama Wenni Susanti (kiri) dan Jumali (tengah) saat menerima perawatan medis. Namun, korban atas nama Wijiyanto (kanan) dinyatakan meninggal dunia. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Haris Widodo

SRIPOKU.COM, BANYUASIN -- Isak tangis pecah saat keluarga korban mendatangi Klinik Kartini dan melihat jenazah Wijianto(32), korban kecelakaan di Jalan Palembang Betung KM 21.

Pantauan Sripoku.com, Rabu (13/3/2019), suasana sepi terlihat di Klinik Kartini yang berada di jalan Palembang-Betung KM 20, Banyuasin.

Suasana berubah ketika Iis, teman kerja Istri dari Wijianto, datang ke Klinik Kartini.

Iis tak kuasa menahan rasa sedihnya sata melihat jenazah korban terbujur kaku di atas meja pasien.

Ia tak menyangka bahwa suami temannya itu menjadi salah satu korban kecelakaan beruntun di jalan Palembang Betung KM 21, Banyuasin, Rabu pagi (13/3/2019).

"Saya kenal betul dengan mas Wiji, dio itu wongnyo pendiem, dak banyak tingkah."

"Dak nyangko aku lalu dio meninggal hari ni," ujar Iis kepada Sripoku.com.

Ia menambahkan bahwa istri dari Wijianto itu adalah teman kerjanya yang sudah bertahun-tahun berteman dengannya.

Dimatanya, Wijianto adalah sosok ayah yang sayang keluarga, baik istri dan anak.

Iis mengaku rela datang jauh dari Sungsang untuk menemui korban.

Namun ketika datang ke Klinik Kartini mendapat kabar yang kurang baik bahwa korban telah tiada.

"Kasian mas, anak dio ado 3 Lanang Galo, masih kecil-kecil."

"Sudah itu wongnyo baik, dak banyak ulah, pendiem pulo. Samo kami be dak banyak omong," tuturnya.

Menurut Iis, Wijianto pernah bekerja sebagai polisi namun sekarang sudah tidak menjabat lagi.

Setelah tak lagi menjadi polisi, Wijianto bekerja sebagai sopir pick up yang mengantarkan ayam.

Iin ikut membawa jenazah ke rumah korban yang berada di kawasan Mata Merah dengan menggunakan mobil jenazah.

Sementara Jumila, kenek dari Wijianto, mengalami luka robek di kepala, kuping dan leher dan telah di jahit sebanyak 48 jahitan.

Jumila sendiri sudah di rujuk ke Rumah Sakit Pusri.

===

Simak artikel Sripoku.com lainnya di bawah ini :

Ini Kronologi Kecelakaan di Daerah Sumbawa Jalan Raya Palembang-Betung KM 21

Tabrakan Beruntun di Jalan Palembang-Betung Km 21, Satu Orang Sopir Tewas Tergencet Setir Mobil

Gede Widiade Disebut Bakal Jadi Investor Sriwijaya FC, Ini Komentar Pengamat Sepakbola Sumsel

Terakhir Dikerjakan Juni Tahun Lalu , Saat Ini Masjid Raya Sriwijaya Sepi Aktifitas Pembangunan

15 Tahun Vakum, Pelabuhan Barang TAA Akhirnya Beroperasi.Tampung Kapal Berbobot 1000 DWT

===

VIDEO SRIPOKU TV :

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved