Sempat Dijuluki Pulau Terpadat di Indonesia, Begini Keadaan Bungin Setelah Diguncang Gempa Bumi

Pulau Bungin terkenal dengan Pulau paling padat di Dunia. Berada di Sumabawa NTB, begini keadaan Pulau Bungin setelah tertimpa gempa bumi

Penulis: Feny Maulia Agustin | Editor: Ahmad Sadam Husen
KOMPAS TV/ANJAS PRAWIOKO
Keadaan Pulau Bungin 

Sempat Dijuluki Pulau Terpadat di Indonesia, Begini Keadaannya Setelah Diguncang Bencana Gempa Bumi

SRIPOKU.COM - Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.

Tapi tahukah anda jika Indonesia memiliki pulau terpadat?

Memiliki ribuan pulau dari Sabang hingga Marauke, Indonesia mempunyai total pulau sekitar 17.504.

Pulau terpadat tersebut dinamakan Pulau Bungin.

Terletak di lepas Laut Bali dan cukup terpencil, pulau ini secara administratif merupakan salah-satu desa di Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Pulau ini berada 70 kilometer arah barat dari pusat kecamatan Sumbawa Besar.

Dari daratan utama, Pulau Bungin dapat dijangkau menggunakan perahu motor maupun sebuah jalan buatan.

Pada tahun 2018, diperkirakan ada 3.287 jiwa yang menghuni pulau seluas 8,5 hektar ini.

Satu atap rumah bisa dihuni hingga tiga kepala keluarga.

Saking padatnya bangunan rumah pun dibangun di atas batu karang di sisi luar pulau.

Setiap rumah dibangun nyaris berdempetan, hampir tidak ada celah.

Bila dilihat dari citra satelit, pulau Bungin tertutup oleh deretan atap-atap rumah.

Tidak heran pulau Bungin termasuk salah satu pulau terpadat di dunia.

Jomblo tak Selalu Kesepian, Berikut Manfaat dan Keuntungan Status Jomblo atau Single Happy

Aktor Korea So Ji Sub Sapa Indonesia, Ini Deretan Drama Populernya, Salah Satunya Syuting di Bali

Band Navicula Rilis Lagu Single Bertemakan Tentang Bali, Lengkap Lirik dan Video Klip

=== 

Arti Pulau Bungin 

Dulunya, pulau ini hanya hamparan pasir putih yang timbul.

Hal itu yang membuat membuat pulau ini bernama Pulau “Bungin” yang bermakna pasir putih.

Pulau reklamasi ini kemudian dibangun dari timbunan batu karang yang sudah mati. Pulau ini merupakan pulau yang dihuni suku Bajo dari Sulawesi.

Pulau ini juga menjadi destinasi unik di Sumbawa yang kerap dikunjungi oleh wisatawan.

Salah satunya adalah fenomena hewan ternak pemakan sampah. Hal ini lantaran tak ada lagi lahan hijau di sana menyebabkan hewan ternak terpaksa memakan sampah plastik dan juga kertas.

Foto Liburan Mulan Jameela Satu Tahun Lalu Bersama Kedua Anaknya dari Suami Pertama dan Safeea Ahmad

Tips Memilih 10 Menu Makan Siang Khas Indonesia Bergizi tak Mengandung Santan dan Tetap Praktis

Manfaat Kulit Petai untuk Obat Impotensi, Diabetes dan Asam Urat, tapi Bisa Sebabkan Gagal Ginjal

===

Kurang Lahan Hijau

Pulau yang terletak di bagian utara pulau Sumbawa ini hampir tidak memiliki lahan hijau karena semua lahan telah digunakan untuk bangunan.

Lahan hijau seperti rumput maupun perkebunan hampir tidak ditemukan di pulau Bungin.

Selain kekurangan lahan hijau, pengelolaan sampah dan sanitasi juga menjadi persoalan bagi warga di pulau Bungin.

Keadaam Pulau Bungin
Keadaan Pulau Bungin (KOMPAS TV/ANJAS PRAWIOKO)

Fakta-Fakta Pulau Bungin yang Harus Diketahui 

Dirangkum oleh sripoku.com melalui berbagai sumber, ini fakta menarik yang harus kalian ketahui tentang Puolau Bungin.

1. Ada pamali batu membentur batu di Pulau Bungin

Masyarakat Bajo merupakan contoh masyarakat yang cukup ketat untuk melestarikan terumbu karang.

Karena ada sebuah mitos dari orang tua zaman dahulu, "pamali batu membentur batu."

Artinya kita tidak boleh melabuhkan jaring atau pemberat ke terumbu karang, karena akan membuat terumbu karang menjadi rusak.

Sayangnya, kearifan lokal ini sering diabaikan lantaran mereka butuh tumbukan karang untuk memperluas lahan.

2. Warga Suku Bajo jarang merantau

Hidup berdesakan di Pulau Bungin menjadi pemandangan yang biasa bagi warga di sana.

Kebanyakan Suku Bajo yang tinggal di Pulau Bungin memiliki keterkaitan dengan tanah kelahirannya.

Atas alasan itulah, penduduk Pulau Bungin jarang sekali ada yang merantau ke luar pulau.

Pulau Bungin Pulau Terpadat di Dunia
Pulau Bungin Pulau Terpadat di Dunia (KOMPAS)

3. Dihuni Suku Bajo selama 200 tahun

Sebagian besar penghuni Pulau Bungin adalah Suku Bajo yang berasal dari Sulawesi Selatan.

Suku Bajo sudah mendiami Pulau Bungin sejak tiba 200 tahun silam.

Dilansir dari BBC, Suku Bajo yang mendiami Pulau Bungin saat ini merupakan generasi kelima dan keenam dari warga pertama yang datang dari Sulawesi Selatan.

Sampai saat ini lebih dari 3.000 penduduk yang mendiamiPulau Bungin dengan luas daratan 8,5 hektare.

Daftar Zodiak Perempuan yang Katanya Paling Baik Jadi Sosok Seroang Ibu, ada yang Tangguh dan Sabar

Deretan Drama Korea Tema Kisah Cinta Si Kaya dan Si Miskin, Nomor 3 Gadisnya Punya Kekuatan Super

Deretan Atlet All England 2019 yang Berjuang Bawa Nama Indonesia, Nomor 5 Jadi Idola Wanita

Pulau Bungin Tertimpa Gempa Bumi

Tepat pada Agustus tahun 2018, gempa bumi terjadi di Lombok Timur dan mengimbas terhadap keadaan Pulau Bungin.

Guncangan gempa bersakala 7 SR ini, akhirnya membuat Pulau Bungin di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat terkena kebakaran hebat.

Satu dusun dilaporkan dilalap oleh ganasnya api lantaran proses pemadaman sempat terhambat akibat sulitnya akses ke wilayah tersebut.

Kebakaran nyatanya dipicu oleh meledaknya gardu listrik yang roboh akibat gempa.

Awalnya gardu listrik yang roboh menimbulkan percikan api yang membakar rumah warga.

Oleh karena proses pemadaman lambat, api kemudian menjalar dan melalap puluhan rumah lainnya.

Meski menghanguskan puluhan rumah, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Gempa bumi dengan magnitudo 7 tersebut mengguncang Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu malam pukul 21.56 WIB.

Guncangan gempa dirasakan keras Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Lombok Barat dan Kota Mataram.

===

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved