SFC Update
Update Sriwijaya FC: Mourinho Indonesia Ikut Persaingan Seleksi Bersama 6 Kandidat Pelatih Hari Ini
Update Sriwijaya FC: Mourinho Indonesia Ikut Persaingan Seleksi Bersama 6 Kandidat Pelatih Hari Ini
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
Update Sriwijaya FC: Mourinho Indonesia Ikut Persaingan Seleksi Bersama 6 Kandidat Pelatih Hari Ini
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Update transfer Sriwijaya FC memasuki babakan baru ketika Mourinho Indonesia Ikut Persaingan Seleksi Bersama 6 Kandidat Pelatih Sabtu (9/3/2019) Hari Ini.
Siapakah Mourinho Indonesia? sosok yang mendaftar ke Sriwijaya FC tersebut? ternyata dia adalah Iwan Setiawan. Dia sebenarnya sosok pelatih beprestasi ketika membawa Timnas U-14 juara Asia Fasific 2004,
Iwan "Mourinho" Setiawan dianggap cocok melatih Sriwijaya FC, karena membawa Pusamania Borneo promosi ke Liga I musim 2014.
Seperti Mourinho yang bertangan dingain, Iwan Setiawan pun mampu memoles tim yang biasa saja, yang dihuni pemain muda untuk menyaingi dan mengejutkan tim-tim besar bertabur bintang dan diharapan jika melatih Sriwijaya FC dia bisa melakukan hal serupa.
Namun, dibalik semua itu, Iwan kerap bersikap kontroversial, inilah yang menutupi prestasinya.
Sikapnya kerap membuat heboh jelang pertandingan dengan celotehan bernama meremehkan lawan kerap terdengar, sehingga media-media sport kerap menjulukinya Jose Mourinho Indonesia, karena sikap kontraversinya itu.
Terakhir, aksi kontroversinya ketika bertengkar dengan Bonek akhir 2016, kemudian musim 2018 lalu, dia dipecat karena berseteru dengan suporter Borneo.
Hampir setengah musim menghilang, nama Iwan kembali menjadi pembicaraan seiring dengan kemunculannnya di Sriwijaya FC dan melamar menjadi pelatih tim yang kini berkutat di Liga 2 Indonesia tersebut.
Menurut Sekretaris Tim Sriwijaya FC Hendri Rizal Darmawan dalam rapat koordinasi dengan manajemen, Presiden Sriwijaya FC Asfan Fikri Sanaf meminta agar tim ditukangi oleh pelatih lokal.
Dengan catatan, pelatih lokal tersebut memang berkualitas di Indonesia.
"Kalau presiden mintanya lokal, tapi harus jangan cuma satu kandidatnya," ujar Rizal Jumat (8/3/2019).
Rizal juga menambahkan, manajemen juga membentuk tim untuk memburu nama-nama pelatih lokal yang belum memiliki ikatan dengan klub lain di Indonesia.
Dibanjiri Lamaran Pelatih
Begitupun dengan beberapa pelatih yang telah mengirimkan lamaran kepada manajemen, juga masih dipertimbangkan.
Diakuinya, beberapa pelatih seperti Iwan Setiawan dipertimbangkan, selain pelatih Kas Hartadi dan Jaya Hartono.
Sebab meski mendapatkan banyak lamaran dari Pelatih asing, namun, Sriwijaya FC lebih mengutamakan pelatih lokal.
"Pelatih lokal jadi pertimbangan," jelasnya.
Sejauh ini, Rizal mengungkapkan ada beberapa nama lokal yang masuk ke radar buruan manajemen serta sudah melamar ke Sriwijaya FC. Seperti Kas Hartadi, Jaya Hartono, bahkan Iwan Setiawan dan lain-lain.
"Pokoknya kalau dia minta siapa yang diusulkan tapi jangan satu. Biar ada perbandingan," ungkapnya.
Masih Berharap Pelatih Lokal
Asfan Fikri Sanaf masih berharap pelatih lokal, apalagi Sriwijaya FC selama ini memang memiliki hoki dengan pelatih lokal.
Maka dia meminta kepada tim yang memburu nama pelatih tersebut, agar secepatnya sudah ada nominasi-nominasi pelatih tersebut. Sebab, waktu persiapan untuk menghadapi Liga 2 2019 semakin sempit.
"Katanya nanti kalau meeting lagi sudah ada nama. Nanti kalau dia manggil lagi, sudah ada namanya," jelasnya.
Seperti diketahui, posisi Pelatih Sriwijaya FC rupanya masih dibanjiri peminat. Sebelumnya, terungkap ada 2 nama asing yang ikut mendaftarkan Curiculum Vitae (CV) ke manajemen Sriwijaya FC, yakni Vladimir Ivanov dan Vicenzo Alberte Annese.
Kali ini, mencuat nama Peter Butler dan Simon Elissetche yang juga turut mengajukan lamaran untuk mengisi jabatan pelatih Sriwijaya FC di Liga 2 2019 ini.
Tidak hanya pelatih asing, ada juga pelatih lokal yang turut mengajukan diri seperti Jaya Hartono.
Peter Butler mungkin cukup dikenal di Sepakbola Indonesia. Pernah menukangi Persiba Balikpapan di musim 2006 - 2008, ia berkeliling Asia menduduki jabatan pelatih di klub beberapa negara sampai akhirnya singgah di Persipura (musim 2018) dan PSMS Medan (musim 2018).
Sedangkan Simon Elissetche juga cukup malang melintang di Indonesia. Di musim 2012, ia melatih di PSSB Bireuen dan Persita Tanggerang serta Persikutim East Kutai di musim 2013.
Setelahnya, di musim 2016 ia sempat menjadi pelatih Assalam FC.
Di musim 2017, pelatih berdarah Cili ini menangani Karketu Dili FC, tim di Timor Leste dan Timnas Timor Leste. Dan di musim 2018, pelatih berusia 42 tahun itu melatih Aceh FC selama satu musim.
===
