Usai Gelar RUPS, Asfan Fikri Sanaf Minta Manajemen Tuntaskan Kewajibannya Kepada Pemain Sriwijaya FC

Laporan wartawan Sripoku.com , Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) akhirnya melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk melakukan proses transisi saham, dari Muddai Madang selaku Direktur Utama sekaligus pemilik saham mayoritas klub ke tangan Asfan Fikri Sanaf, orang yang ditunjuk oleh Gubernur Sumsel Herman Deru.

Proses peralihan tersebut menjadi agenda tunggal RUPS yang dilakukan pada Rabu (6/3/2019) pagi.

Sebelum proses peralihan kepemilikan saham mayoritas sebesar 88 persen atas klub berjuluk Laskar Wong Kito itu, isu hak-hak pemain Sriwijaya FC yang tertunggak kembali mencuat di dunia maya.

• Cara Pola Asuh Orangtua Seperti Ini Dapat Menghancurkan Masa Depan Anak-Anak

• 5 Artis Ini Pernah Diselingkuhi Pasangannya, Paling Heboh Sampai Dilabrak sama Anaknya di Mall

• 5 Negara yang Memiliki Etika Makan Unik, Tidak Boleh Menghabiskan Makanan dengan Bersih di China

Para pemain tersebut berlomba-lomba mengunggah foto beserta caption, seolah ‘mengeroyok’ dengan mempertanyakan hak-haknya yang belum terselesaikan oleh pihak manajemen.

“Sehubungan dengan tidak ada nya menagemen (manajemen) Sriwijaya FC yang bisa memberi kepastian terkait hak kami. Kami ingin mengupdate berita ini terkait tunggakan club yang belum di selesaikan yaitu DP separuh dari 25 persen untuk 7 pemain + gaji 2 bulan untuk semua pemain,” ujar caption yang ada di foto tersebut.

Selain itu, di dalam foto tersebut juga tertulis maksud bermaksud hanya ingin tau apa tanggapan dari klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut. Sebab, tidak ada orang dari manajemen Sriwijaya FC yang bisa memberi kepastian terkait pembayaran DP dan Gaji Pemain tersebut.

• Jadwal dan Live Streaming TVRI All England 2019 Hari Ini, 8 Wakil Indonesia akan Bertanding

• Harga Beras di Atas Rp 8.300, Bulog Divre Sumsel Babel tak Mampu Beli Petani

• Hasil Liga Champion, Real Madrid Vs Ajax Amsterdam, Harapan Raih Gelar Keempat Berturut-Turut Gagal

Dalam foto itu pula ditandai beberapa nama yang dianggap mengalami hal tersebut.

Seperti Teja Paku Alam, Syahrian Abimanyu, Samuel Christianson, Rizsky Dwi Ramadhana, Rizky Abdiansyah Mas’ud, Ichsan Kurniawan, Yogi Rahadian, Yuu Hyunkoo, Zalnando, Mahammadou Alhadji, Zulfiandi dan Dikri Yusron Afafa serta staff official tim Maulud Heri.

“Maksut (maksud) dan tujuan kami hanya ingin tau apa tanggapan dari club.karena tdk (tidak) ada orang dari menagemen (manajemen) Sriwijaya FC yang bisa memberi kepastian terkait pembayaran dp dan gaji kami,” tulisanya lagi.

Hal ini tentu menjadi sorotan dari Asfan Fikri Sanaf, sebagai pemilik saham mayoritas PT SOM yang ditunjuk langsung oleh orang nomor satu di Sumsel tersebut.

Tentu penyelesaian hak-hak itu menjadi PR pertamanya pasca peralihan saham dari Muddai Madang, ke tangannya sebagai Presiden Sriwijaya FC sekarang.

• Masih Terikat Kontrak 3 Tahun Dengan Molde, Bagaimana Nasibnya di Old Trafford? Ini Kata Solskjaer

• Pacquiao Mengaku Akan Bertemu Lagi dengan Mayweather Jr

• Kolektor Keris Ini Miliki 1.000 Keris Kuno, Keris Asli Palembang Pernah Ditawar Seharga Rp 300 Juta

Rupanya pria yang akrab disapa AFS ini mengakui, tidak hanya gaji dan Down Payment (DP) beberapa pemain yang menjadi prioritasnya untuk diselesaikan. Sebab saat menerima tampuk kepemimpinan PT SOM, ia juga akan bertanggung jawab terhadap kewajiban manajemen yang belum terselesaikan.

"Bukan itu (hak pemain) bae (saja), jadi ini sedang diinvetarisir. Jadi total kewajiban PT SOM berapa, bukan cuma gaji pemain ada beberapa pula. Nanti setelah ktia inventarisir berapa kewajibannya kepada beberapa pihak. Jadi kagek (nanti) itu akan kita susun skala prioritas. Yang paling penting yang mana," ujarnya saat diwawancarai Sripo di Hotel Grand Inna Rabu (6/3/2019).

• Peringkat Selingkuh Berdasarkan Zodiak, Waspada Bintang Ini Paling Gampang Berkhianat, Cek Tanda Ini

• Macet Sepanjang Jalan Dr M Isa Palembang, Hindari Jam-jam Langganan Macet Berikut!

• Tak Diakui Jadi Mantu Oleh Ibu Sandy Tumiwa, Vivi Paris Bongkar Fakta Mengejutkan, Nikah Dadakan?

Meski memiliki kewajiban kepada beberapa pihak, AFS mengaku akan memprioritaskan pemain terlebih dahulu. Dengan catatan, mempertahankan pemain lama dan mencari pemain baru untuk melengkapi skuad Sriwijaya FC musim 2019 ini.

“Target sekarang adalah mempertahankan pemain lama, artinya kalau ada kewajiban-kewajiban yang belum diselesaikan akan segera diselesaikan dan merekrut pemain baru yang bagus-bagus. Karena setelah April, kita akan segera memasuki pertandingan,” jelasnya.

====