Cara Pola Asuh Orangtua Seperti Ini Dapat Menghancurkan Masa Depan Anak-Anak

Ya, pola asuh dari orangtua kita dulu ternyata bisa memberikan pengaruh besar terhadap pola asuh kita sekarang ke anak.

Editor: ewis herwis
SRIPOKU.COM/HERWIS
Ilustrasi anak-anak 

SRIPOKU.COM -– Sering kali kita lepas kendali saat memarahi anak tak jarang kita juga mengekang aktivitas anak.

Pola asuh yang seperti ini tentu saja tidak baik dibiarkan, karena anak akan menderita seperti waktu kita kecil dulu dibesarkan orangtua.

Ya, pola asuh dari orangtua kita dulu ternyata bisa memberikan pengaruh besar terhadap pola asuh kita sekarang ke anak.

Mungkin dulu, orangtua kita sering memarahi kita, kemudian tanpa sadar kita juga memberikan perilaku yang sama ke anak.

Pengalaman yang menjadi ingatan ini tersimpan di dalam alam bawah sadar kita.

Oleh karena itu ketika ada kejadian serupa, perasaan tersebut akan muncul kembali dan memengaruhi perilaku kita.

Hasil Liga Champion, Real Madrid Vs Ajax Amsterdam, Harapan Raih Gelar Keempat Berturut-Turut Gagal

Masih Terikat Kontrak 3 Tahun Dengan Molde, Bagaimana Nasibnya di Old Trafford? Ini Kata Solskjaer

Ilustrasi
Ilustrasi (Keluarga Bahagia)

Inilah yang disebut dengan inner child.

“Inner child bisa memengaruhi perilaku orangtua ketika sedang mengasuh anak.  Contohnya seperti ini, ortu dulu ketika masih anak-anak sering dilarang keras tidak boleh ini itu sehingga dia menderita sebagai anak,” jelas Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., Psikolog, seorang psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia.

Menurut Vera, seseorang yang dulu mungkin selalu ditekan semasa kanak-kanaknya, sehingga timbul kemarahan dalam dirinya, bisa terbawa hingga dewasa.

Orang tersebut akan mudah emosional dan punya konsep diri negatif.

Walaupun begitu, inner child juga tidak selamanya negatif kok!

Pengalaman yang membahagiakan dan memicu emosi positif pun tak luput dari ingatan.

“Misalnya, nih, dulu ortu merasa tidak dapat membeli buku karena keterbatasan ekonomi, Sekarang anak-anaknya diberi kesempatan untuk beli buku sebanyak yang mereka butuhkan,” kata Vera.

Jika pola asuh itu menjadi positif tentulah tidak menjadi masalah besar.

Akan tetapi, jika pola asuh tersebut negatif, ini akan membentuk anak pun akan sama seperti kita nantinya.

Setuju? (*)

Artikel ini telah tayang di situs nova.grid.id dengan judul:

Inner Child, Mata Rantai yang Bisa Hancurkan masa Depan Anak

====

Sumber: Nova
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved