Berita Palembang
Massa Berusaha Menculik Ketua KPU dan Merusak Pemilu, Simulasi Pengamanan Pileg dan Pilpres 2019
Tiba-tiba dari arah belakang muncul kendaraan lain diduga komplotan pelaku, yang stop, menyerang dan berusaha menculik Ketua KPU.
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Andi Wijaya
SRIPO.COM, PALEMBANG--Berawal adanya satu salah kendaran mobil yang mogok dengan posisi melintang ditengah jalan, sehingga menghalangi kendaraan mobil rombongan ketua KPU. Tiba-tiba dari arah belakang
muncul kendaraan lain diduga komplotan pelaku, yang stop, menyerang dan berusaha menculik Ketua KPU.
Mengetahui hal itu, Walpri (pengawal pribadi) berupaya mengahalangi dan melakukan perlawanan terhadap pelaku serta langsung melaporkan kejadian ini ke posko mantap brata.
Tak pelak sata itu pelaku pun langsung dilumpuhka dan ketua KPU berhasil diamankan.
Namun, satu pelaku berhasil melarikan diri. Oleh team pengawalan pelaku langsung dihadang. Saat itu terjadi perlawanan dari petugas dan pelaku.
Petugas berhasil melumpuhkan pelaku dengan cara bela diri.
Sedangkan salah satu yang berhasil kabur berhasil dilakukan pengejaran oleh team pengawal dan polsek setempat.
Pada, Rabu (17/4/2019), saat pencoblosan di TPS 01, Kelurahan Silaberanti Kecamatan Jakabaring, Palembang, terjadi insiden, dimana muncul sejumlah orang yang hendak menyalurkan suaranya di TPS 01.
Dimana Ketua KPPS yang didampingi personilnya sedang melaksanakan pengamanan di TPS 001, maupun sejumlah saksi calon.
Namun, sekelompok warga tersebut tetap memaksa untuk mecoblos dan menilai adanya permaian di TPS 01, yang menyembunyikan surat suara sisa di penghujung waktu pemungutan suara di TPS. Terjadi lah penolakan untuk menuju ke TPS, lain karena waktu yang sudah mepet menjelang penutupan pemungutan suara di TPS Pukul 13.00,
Memanas, diduga adanya kecurangan, keesokan harinya massa pun tiba di kantor KPU dan langsung ditemui oleh team negosiator dan massa menujuk 5 orang perwakilannya. Ternyata pertemuan itu tidak menemukan
titik temu.
Kapolsek pun melaporkan kejadian ini ke Polresta Palembang. Massa pun mulai memanas dan anarkis.
• Pasutri Pengusaha Video Shoting di Muaraenim Dianiaya Pegawainya saat Tertidur Menjelang Subuh
• Bupati Banyuasin Askolani Temukan Banyak Masalah di PDAM Tirta Betuah
• Pedagang Minta Kejelasan Larangan Parkir di Jalan Jenderal Sudirman, Mengaku Trauma Omset Menurun
Personil K9 diturunkan untuk mengurai massa, pasukan dalmas awal melipat tali dalmas dan pasukan dalmas lanjut melaksanakan lapis ganti serta melakukan penebalan.
Massa terus memanas, memukul, menedang, seta melempar petugas. Melihat situasi tersebut, petugas menembakan Flasball, massa kembali membakar ban.
Sedangkan Kapolresta Palembang, langsung melapor situasi kepada Kapolda Sumsel " massa bertambah Anarkis", sehingga PHH brimob untuk melakukan Lintas ganti serta perlu menyiapkan tri patra. Danki PHH pun
memerintahkan PHH brimob untuk mendorong maju, tim penindak menangkap provokator.