Berita OKU Timur

Kawanan Perampok Matikan Listrik dan Dobrak Pintu, Nyoman Ditembak dengan Kondisi Peluru Tembus Dada

Perampokan disertai pembunuhan terjadi pada Minggu (24/2) dini hari sekitar pukul 02.00. di Desa KarangmulyaKecamatan Semendawai Timur Kabupaten OKUT

Editor: Welly Hadinata
ISTIMEWA
Ilustrasi 

Modus Matikan Listrik Lalu Dobrak Pintu, Gasak Emas Dan Uang Milik Korban

SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Perampokan disertai pembunuhan terjadi pada Minggu (24/2) dini hari sekitar pukul 02.00. di Desa KarangmulyaKecamatan Semendawai Timur Kabupaten OKU Timur.

Pelaku yang diduga berjumlah empat orang menembak mati Nyoman Sukarno (36 ) warga
Karangmulya.

Selain menembak korban hingga meninggal dunia, keempat pelaku yang menggunakan senjata api rakitan tersebut juga mengambil barang berharga milik korban berupa tujuh suku emas dan uang Rp 65 juta yang disimpan di rumah korban.

Deretan Artis Ini Tampil Seadanya Bahkan ada yang Tanpa Polesan Make Up, Namun Terbukti Tetap Cantik

Inilah 3 Faktor Keberhasilan Timnas Indonesia U-22 Hingga Tembus Final Piala AFF U-22 2019

Cara Cek Orang Paling Sering Kirim Chat di WhatsApp, Bisa Tangkap Basah Pasangan yang Selingkuh!

Berdasarkan informasi di lapangan, kejadian perampokan tersebut terjadi cukup cepat karena kakak korban yang mendengar pintu depan rumah didobrak langsung keluar dari pintu belakang mencari pertolongan warga.

Namun setelah tiba kembali di rumah dia bersama warga menemukan korban sudah tergeletak di jalan dengan luka tembak di bagian dada.

Perampokan sendiri berawal ketika para pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang mematikan listrik rumah korban dari MCB depan.

Setelah listrik berhasil dipadamkan para pelaku mendobrak pintu menggunakan kayu balok. Kakak korban yang mendengar pintu didobrak langsung keluar melalui pintu belakang dan mencari bantuan.

Karena kondisi sudah malam hari, kakak korban kesulitan untuk mencari bantuan dan membutuhkan waktu beberapa menit.

Setelah para pelaku berhasil masuk rumah korban, pelaku kemudian menodongkan senjata sambil mengancam istri korban.

Respons Khabib soal Ferguson yang Tolak Duel Perebutan Sabuk Interim

Akan Nikahi Syahrini, Reino Barack Tulis Pesan Romantis ini Untuk Luna Maya, Pertanda Pisah?

Shesar Hiren Rhustavito Ingin Kejar Prestasi Anthony Ginting dan Jonatan Christie

Selain itu pelaku juga mengambil perhiasan emas yang dikenakan istri korban.

Ketika beberapa pelaku mengancam istri korban, pelaku lainnya mendobrak pintu kamar orangtua korban Made Rawet Made Teplo pelaku juga memukul kepala ayah serta ibu korban dengan senjata api sembari menodongkan senjata api agar tidak melawan dan berteriak.

Setelah kedua orangtua korban tidak berdaya, pelaku mengambil perhiasan yang dikenakan oleh ibu korban dan mengambil uang puluhan juta yang disimpan oleh ibu korban.

Sementara Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya ketika dikonfirmasi mengatakan saat ini tim identifikasi masih melakukan olah TKP serta mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan warga yang mengetahui kejadian tersebut.

"Pelaku sangat sadis terhadap korban. Sudah merampok harta, nyawa Korban juga ikut melayang. Kami dari Polres OKU Timur ikut berduka atas kejadian tersebut. Insya Allah kami upayakan untuk mengungkap kejadian ini dan berusaha mangetahui siapa pelakunya,"
kata Kapolres.

Situasi Arus Lalu Lintas Palembang, Terjadi Kemacetan Ratusan Meter di Jalan MP Mangkunegara

Kapolresta Palembang Pimpin Upacara Pemakaman Kanit Ranmor Iptu Mardanus Ali Akbar

Pangdam II Sriwijaya : Pemilu dan Pilpres 2019, TNI AD Tetap Komitmen Selalu Menjaga Netralitas

Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial Lantik 208 Bintara TNI AD di Rindam II/Swj Putang-Lahat

Meski Tertembak, Korban Sempat Lari

KADES Karangmulya Nengah Kamaryase mengatakan keluarga korban memang dikenal merupakan keluarga yang berkecukupan dengan perkebunan karet dan memiliki penggilingan padi.

Nengah juga mengaku sempat mengajak warga mengejar pelaku ketika tiba dilokasi, namun mereka tidak menemukan jejak pelaku maupun suara kendaraan yang digunakan pelaku.

"Tidak ada jejak. Kemungkinan pelaku berjalan kaki dari tempat yang cukup jauh menuju rumah korban. Jadi tidak ada suara kendaraan baik ketika mereka tiba maupun ketika mereka meninggalkan lokasi rumah korban," kata Nengah.

Menurut Nengah, korban meninggal dunia akibat luka tembak yang dideritanya di bagian dada tembus hingga punggung. Korban kata dia, kemungkinan ditembak ketika akan keluar rumah untuk meminta pertolongan warga sekitar.

"Meskipun dalam kondisi tertembak korban masih sempat berlari hingga ke jalan poros," katanya.

====

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved