Inilah 3 Faktor Keberhasilan Timnas Indonesia U-22 Hingga Tembus Final Piala AFF U-22 2019
Sejarah baru diukir oleh Timnas Indonesia U-22 yang untuk kali pertama, skuat Garuda Muda mampu menembus final Piala AFF U-22 setelah menang 1-0 atas
SRIPOKU.COM - Sejarah baru diukir oleh Timnas Indonesia U-22 yang untuk kali pertama, skuat Garuda Muda mampu menembus final Piala AFF U-22 setelah menang 1-0 atas Vietnam dalam semi final di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Minggu sore (24/2/2019).
Gol tunggal Garuda Muda ini dicetak gelandang Luthfi Kamal pada menit ke-69. Pemain bernomor punggung tujuh itu mampu mengecoh kiper Vietnam, Phan Van Bieu, lewat skema tendangan bebas.
Sejak babak pertama, berusaha melakukan serangan, meski kerap gagal menembus pertahanan Vietnam.
• Tak Terdengar Khabarnya, Mantan Pemain Juventus Del Piero Resmi Jadi Pemilik Klub di Los Angeles
• Interogasi dan Siksa Tahanan , CIA Gunakan Lagu Westlife dan Musik Metal . Begini Metodenya ?
• Singkirkan Vietnam di Semifinal, Timnas U-22 Indonesia Lolos ke Final Piala AFF 2019
Catatan statistik tembakan Timnas Indonesia U-22 cukup efektif, meski tak sebanyak tiga laga fase grup sebelumnya. Mereka hanya membukukan lima tembakan dengan empat di antaranya mengarah ke gawang.
Laga ini juga mencatatkan jumlah pelanggaran cukup banyak, total 42 pelanggaran dengan 24 di antaranya dilakukan Timnas Indonesia U-22 dan sisanya Vietnam. Enam kartu kuning juga dikeluarkan wasit Thant Zin Oo (Myanmar) untuk pemain Timnas Indonesia U-22.
Keberhasilan menembus final ini terhitung mengejutkan karena sejak awal Marinus Wanewar dkk. tampil kurang meyakinkan. Tapi, kecerdikan pemain yang berjuang keras, menunjukkan kunci keberhasilan mereka.
Melihat peluang untuk meraih gelar juara kian besar, anak asuh Indra Sjafri pantas untuk membawa pulang trofi. Bola.com merangkum beberapa faktor yang membuat Timnas Indonesia U-22 mampu mengalahkan Vietnam dan menembus final.
Tampil Agresif ke Pertahanan Lawan
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape.png,520,20,0)/kly-media-production/medias/2736902/original/064314900_1551001400-e4b696b5-7952-4db2-aee7-c976f273844e.jpg)
Usaha pemain Timnas Indonesia U-22 untuk menembus pertahanan Vietnam tak selalu berjalan mulus. Beberapa kali, pemain belakang Vietnam mampu menghentikan laju penetrasi yang coba dilakukan lini serang Timnas Indonesia U-22.
Namun, usaha itu kemudian membuahkan hasil untuk gol tembakan bebas Luthfi Kamal pada menit ke-69. Tendangan bebas itu lahir karena kekhawatiran pemain Vietnam ketika menghadapi serangan Timnas Indonesia U-22.
Mulanya, striker Marinus Wanewar berniat melakukan umpan terobosan. Witan yang berpeluang mengejar bola ditabrak pemain belakang Vietnam dan wasit menanggap itu pelanggaran. Mendapat kesempatan di depan kotak penalti, Luthfi Kamal tak menyia-nyiakannya.
Bermain Aman dengan Bertahan
Begitu gol pada menit ke-69 itu tercipta, Timnas Indonesia U-22 memang tak langsung bermain bertahan. Marinus Wanewar dkk. sempat beberapa kali berusaha untuk kembali melakukan serangan, meski intensitasnya menurun.
Melihat keunggulan 1-0 dan hanya menyisakan sekitar 20 menit saja, pemain asuhan Indra Sjafri itu kemudian lebih banyak bertahan. Bahkan, tak jarang 7-8 pemain berada di area kotak penalti menjaga lawan.