7 Kemungkinan Efek Negatif Tidur Saat Rambut Masih Basah, Bikin Badanmu Tak Sehat

tidur dengan rambut basah ternyata dapat membahayakan kesehatan. Meskipun tampaknya tidak berbahaya, tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan

Editor: Bejoroy
Tips Perawatan Cantik
Menyisir rambut basah. 

SRIPOKU.COM - Mandi sebelum tidur adalah cara yang bagus untuk membantu Anda merasa rileks dan lelap dalam tidur.

Namun, tidur dengan rambut basah ternyata dapat membahayakan kesehatan.

Meskipun tampaknya tidak berbahaya, tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan reaksi yang buruk pada tingkat kapiler dan juga pada otot serta sistem kekebalan tubuh.

Berita Lainnya:

Jangan Tidur dengan Kondisi Rambut Basah Jika tak Mau Menyesal seperti Wanita Ini, Mengerikan!

Dilansir dari step to health, berikut ini adalah beberapa kemungkinan efek negatif dari tidur dengan rambut basah:

1. Menyebabkan sakit kepala
Tidur dengan rambut basah dapat meningkatkan jumlah sakit kepala parah yang Anda dapatkan.

Hal ini karena kelembaban dapat menyebabkan perubahan suhu tubuh secara tiba-tiba.

Membungkus rambut basah Anda dengan handuk dapat membua masalahnya menjadi lebih buruk karena kelembaban bertahan untuk jangka waktu yang lebih lama.

Ini mempengaruhi sirkulasi darah di kulit kepala dan ketika keterangan meningkat, itu dapat menyebabkan rasa sakit yang dapat mengganggu tidur Anda.

2. Kerusakan rambut
Tidur dengan rambut basah membuat kekuatan helai rambut melemah, yang seiring waktu meningkatkan kerentanan terhadap keretakan dan kerontokan.

3. Infeksi kulit
Tidur dengan rambut basah meningkatkan risiko infeksi kulit karena mikroorganisme memiliki tempat yang ideal untuk berkembang biak.

Hangatnya tempat tidur kemudian menciptakan iklim yang sempurna bagi jamur dan bakteri untuk tumbuh.

Akibatnya, iritasi dan bahkan infeksi jamur dapat muncul di kulit kepala dan kulit di sekitarnya.

4. Gatal dan bengkak
Jamur yang tumbuh di kulit akibat rambut basah dapat menyebabkan gatal dan radangm bahkan setelah rambut nantinya kering.

Ini bisa menjadi masalah berulang dan seringkali butuh beberapa hari untuk sembuh.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved