Begini Harapan Suami Bidan Desa yang Diperkosa dan Dirampok di Ogan Ilir Kepada Polisi
"Masih trauma, tapi sudah berangsur membaik," ujar suami bidan YL secara singkat dan enggan menyebutkan namanya, Kamis (21/2/2019)
Pemeriksaan itu untuk membantu mengobati trauma psikis yang dialaminya.
YL merupakan bidan desa sekaligus ibu satu orang anak yang menjadi korban perampokan sekaligus pemerkosaan oleh orang tidak dikenal di rumah dinas bidan desa (Bides) Desa Simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Kasubbid Yanmeddokpol, RS Bhayangkara dr Yunita L Mars mengatakan, dari hasil pemeriksaan didapat hasil bahwa bidan YL mengalami trauma akut pasca kejadian buruk yang telah menimpa dirinya.
"Jadi dari hasil pemeriksaan ada rasa trauma yang dialami pasien terutama saat malam hari dan takut saat memejamkan mata," ujarnya saat ditemui di RS Bhayangkara, Kamis (21/2/2019).
• Cerita Bidan Desa Pemulutan Ogan Ilir yang Diperkosa, Anaknya yang Berusia 10 Bulan Diancam Dibunuh
• Masih Trauma dan Dirawat Intensif, Kondisi Bidan Desa Pemulutan Ogan Ilir yang Diperkosa Lima Orang
• Bidan Desa Pemulutan Ogan Ilir Diperkosa Lima Orang tak Dikenal, Kini Dirawat di RS Bhayangkara
Diduga, penyebab trauma yang dialami bidan YL karena peristiwa mengerikan yang dialaminya pada malam hari disaat korban sedang tertidur.
"Semuanya berkaitan, jadi pada saat kejadian itu dia sedang tidur jadi dia masih merasa trauma saat akan memejamkan mata,"ungkapnya.
Saat ini pihak RS Bhayangkara sudah memberikan terapi psikis pada korban.
"Nanti juga sebelum dinyatakan boleh pulang, psikiater kami meminta korban untuk menjalani konseling sekali lagi,"ungkapnya.
Sementara, saat ditanya lama waktu perawatan yang akan dijalani bidan YL, dikatakannya semua itu masih belum bisa dipastikan.
"Keadaan pasien memang sudah mulai berangsur membaik. Tapi, kalau ditanya lama waktu pengobatannya saya sendiri tidak bisa memastikan. Dokter utama yang merawat korban yang bisa menjawabnya nanti,"ungkap dia.
• Pangdam II Sriwijaya : Pemilu dan Pilpres 2019, TNI AD Tetap Komitmen Selalu Menjaga Netralitas
• Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial Lantik 208 Bintara TNI AD di Rindam II/Swj Putang-Lahat
• Keceriaan dan Kebersamaan Pengurus Persit KCK PD II/SWJ di Markas Batalyon Arhanud 12/SBP
Pemerkosaan Tengah Malam
Peristiwa dialami bidan YL terjadi Selasa (19/2/2019) sekitar pukul 00.30, berlangsung di kamar korban Yl yang tinggal di kantor Puskesdes.
Korban yang ditinggal suaminya pergi keluar daerah tersebut, tidak bisa berbuat banyak, tanpa bisa melakukan perlawanan.
Sementara di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pun telah dipasang police line.
Pantauan TribunSumsel.com di lokasi, ada tiga gedung Puskesmas sebuah aula yang bersebelahan langsung dengan TKP, tempat Yl diduga diperkosa.