SFC Update

Link Live Streaming Sriwijaya FC vs Madura United: Duel Hidup Mati dan Menentukan Nasib Hafit cs

Link Live Streaming Sriwijaya FC vs Madura United: Dejan Antonic Waspadai 100 Persen Skuat Muda Sriwijaya FC

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Tresia Silviana

Meski dianggap sebuah misi yang sangat mustahil (mission impossible) untuk membalikan keaadaan dan membalas
kekalahan 0-5 di kandang Madura United, 17 Februari lalu, namun Pelatih Sriwijaya F Hartono Ruslan menyatakan tak ada istilah
lembar handuk atau menyerah sebelum bertempur.

Om Har sapaannya tetap mengobarkan semangat bertempur, bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Meski cukup berat, jika ingin
lolos, maka Sriwijaya FC harus unggul 6 gol tanpa balas.

Maka itulah, Sriwijaya FC kembali mengemban misi berat, meladeni Madura United dalam laga kandang leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia 2018 Kamis (21/2).

Dikatakan berat, karena Rizsky Dwi Ramadhanan dkk harus menghadapi barisan tim bertabur bintang, sementara para pemain
Sriwijaya FC adalah para pemain muda yang minim jam terbang. Persoalan 5 gol untuk keunggulan Madura saat leg pertama, yang digelar di Stadion Ratu Pamelingan Pamekasan Minggu (17/2) lalu.

Jelas, laga kali ini menjadi mustahil untuk mencuri tiket menuju babak 8 besar turnamen tersebut.

Maka itulah, Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengaku, tidak ingin skuad Laskar Wong Kito menyerah alias angkat tangan.

Meski yang dihadapinya nanti adalah para pemain level atas, namun dia memberi instruksi kepada para pemain agar bertarung maksimal dan tidak kenal menyerah.

Pengalaman di leg pertama menjadi bukti bahwa, para pemain muda bisa bermain lebih baik lagi di leg kedua.

"Untuk pertandingan besok, saya tidak memikirkan skor. Hanya saya mengharap pemain bertanding, tetap semangat percaya diri seperti di Madura, main enjoy. Saya ga pikir skor, yang penting anak-anak tetap semangat," ujarnya jelang pertandingan Rabu
(20/2).

Tentunya, modal untuk menghadapi tim berjuluk Laskar Sappeh Kerab itu sudah disiapkan di waktu yang sempit.

Mereka telah mengantisipasi gelombang serangan Zah Rahan cs, agar tak membrondong gawang anak asuhnya dengan angka untuk Madura United.

"Untuk pertandingan besok, sudah siap secara teknis. Kita sudah perbaiki teknis yang kurang-kurang. Sudah siap bertanding,"
jelasnya.

Sementara itu, Pelatih Madura United Dejan Antonic mengatakan, skuad yang dibesutnya akan dirombak sedikit karena akan persiapan menuju Piala Presiden 2019.

Namun, hal itu tak menyurutkan keseriusan mereka dalam menghadapi Sriwijaya FC di laga pamungkas babak 16 besar ini.

Baginya, para pemain sudah melakukan persiapan matang dan tidak kata menganggap remeh tim lawan. Karena Sriwijaya FC adalah tim besar, meski para pemainnya
berubah total tetapi spirit yang mereka miliki tetaplah tim juara.

Sumber:
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved