Para Pengendara Waspada, Jalinteng Desa Bungamas Kikim Lahat Amblas

Laporan wartawan Sripoku. Com, Ehdi Amin

SRIPOKU.COM, LAHAT -- Jalan amblas kembali terjadi di Kabupaten Lahat.

Kali ini, jalan amblas terjadi di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera, Lahat-Empat Lawang, tepatnya di Desa Bungamas, Kecamatan Kikim Timur, Lahat.

Pengendara diimbau waspada mengingat amblas yang terjadi pada Sabtu (16/2/2019) ini memiliki panjang sekitar 45 meter dan lebar 6 meter.

Amblasnya jalan ini diduga kuat akibat hujan yang terus terjadi di wilayah tersebut serta luapan air Sungai Kikim yang meluap dan menggerus tanah.

"Kejadian jalan amblas sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (15/2/2019) namun baru terjadi keretakkan."

"Hingga puncaknya sekitar pukul 05.00 WIB, Sabtu (16/2) jalan amblas separuh jalan," ungkap Kapolres Lahat, AKBP Roby Karya Adi, SIK., melalui Kapolsek Kikin Timur, Iptu Samsuardi.

Ia juga menambahkan, anggota polsek bersama warga sudah melakukan pengaturan agar pengendara yang hendak melintas bisa lebih berhati- hati.

Kendati demikian, dikatakan Kapolsek, hingga kini kendaraan masih bisa melintas, hanya saja satu jalur.

"Ya jika tak segera ditangani apalagi jika hujan terus terjadi, bisa saja amblas susulan," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Lahat, Mirza ST., mengatakan, untuk mengantisiasi terjadi kecelakaan saat ini sudah dipasang rambu- rambu sementara.

Ditambahkan Mirza, jalan tersebut merupakan jalan negara kewenangan Balai Besar Pelaksana Jalan wilayah V Palembang.

"Sudah kita koordinasikan ke pihak Balai besar," tambahnya.

Terpisah, Moh Alex ST., MT., PPK 10 Ruas Batas Kota Lahat-Tebing Tinggi Empat Lawang-Simpang Muara Beliti dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional V Palembang mengungkapkan, untuk penanganan sementara jalan yang amblas akan dirapikan terlebih dahulu.

Selanjutnya akan ditimbun material dan agrerat agar level jalan sama kembali.

"Dirapikan pakai alat berat, kemudian ditimbun agar rata lagi."

"Untuk jalan masih bisa dilalui satu arah secara bergantian. Untuk penanganan sementara ini bisa selesai sekitar seminggu agar kembali rata," ungkap Alex ketika ditemui di lokasi.

Selanjutnya untuk permanen, rencananya akan dipasang tembok penahan tanah di pinggiran sungai Kikim, kemudian jalan dirapikan dan diaspal.

"Saat ini masih dirapatkan bagaimana tembok penahan tanahnya. Untuk permanen sekitar 1-2 bulan bisa diselesaikan," katanya.

===

• Kecelakaan di Simpang Arah Tol Palindra, Sopir dan 6 Penumpang Dilarikan ke RS Bari Palembang

• Amido Balde Cetak Quattrick, Persebaya Surabaya Pesta Gol, Lolos Babak 16 Besar Piala Indonesia

• Panti Asuhan Az-Zikri Kebakaran, Salah Satu Anak Jadi Korban Setelah Bersembunyi Dalam Lemari

• Tidak Lolos, Saktiawan Sinaga Pilih Tak Lanjutkan Seleksi PSMS Medan, Ini Penjelasan Pelatih

• Jelang Debat Capres Cawapres Kedua Pilpres 2019, KPU Lakukan Beberapa Perubahan di Segmen ini

===