Komunitas
Meski Menunggang Motor Balap, Komunitas CBR Club Indonesia Tetap Safety Riding di Jalan Raya
Meski menunggangi kendaraan layaknya motor balap, anggota komunitas CBR Club Indonesia (CCI) Palembang dikenal menjunjung tinggi dalam mematuhi aturan
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Meski Menunggang Motor Balap, Komunitas CBR Club Indonesia Tetap Safety Riding di Jalan Raya
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski menunggangi kendaraan layaknya motor balap, anggota komunitas CBR Club Indonesia (CCI) Palembang dikenal menjunjung tinggi dalam mematuhi aturan safety riding di jalan raya.
"Saya pribadi merasakan manfaat bergabung di CCI jadi bisa menyalurkan hobi karena suka touring, jalan-jalan.
Meskipun baru dua tahun ikut CCI ini. Tapi sebelumnya pernah di klub lain. Safety Riding di CBR ini dikenal bagus.
Masih ada komunitas yang tidak mengutamakan aspek keselamatan. Ada saja yang spion dilepas, ban pake yang kecil, plat dilepas pokoknya dibikin tidak standar.
Mesti diingat, walau motor yang kita pakai motor balap tapi kita berkendara di jalan raya yang harus mematuhi dengan standar motor," ungkap Sekjen CCI Region Palembang Wandiy Jumardi didampingi Ketum CCI Palembang Medo Benardo Syahputra, dan Penasihat Bambang Suwito.

Ketum CCI Palembang Medo Benardo Syahputra menceritakan jika CBR Club Indonesia (CCI) Palembang berdiri sejak 11 September 2014.
"Awalnya pendiri CCI Palembang ini tergabung member klub lain. Namun lantaran berbeda visi dan misi terbentuklah klub ini yang menginduk pada CCI Pusat.
Bahkan awalnya jenis motornya berbeda tidak hanya satu tipe. Lantaran intens kopdar, terbentuklah klub ini. Awalnya bertiga Randi Cs," kata Ben.
Saat ini CCI Palembang memiliki 50 orang anggota yang mesti punya motor CBR. Mulai dari keluaran lama Tahun 2010 CBR Old sampai yang keluaran terbaru Baby RR CBR250cc 2018.
Layaknya organisasi komunitas otomotif lainnya, CCI Palembang juga memiliki agenda setiap tahun seperti bakti sosial membantu untuk sesama.

"Seperti ke panti asuhan, bagi takjil, sahur on the road. Kalau tahun baru kita kumpul di satu tempat, bakar-bakaran," kata Ben.
Sedangkan untuk rutinitas setiap malam minggu para anggota komunitas ini kerap menggelar kopdar (kopi darat) di depan bengkel ban Archiles dekat makam Pahlawan Jl Jenderal Sudirman.
"Pada saat kopdar itulah kita bisa menjalin silaturahmi tempat bertukar pikiran, sharing soal part kendaraan, membahas program jangka panjang, jangka pendek.