Berita Palembang

Makanan Manis Penyebab Gigi Berlubang, Berikut Tips Agar Gigi Anak-anak Tetap Sehat dan Kuat

Makanan manis, jika dibiarkan, akan menjadi bakteri jahat yang secara perlahan merusak gigi apabila tidak segera dibersihkan.

Penulis: Refli Permana | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/REFLI PERMANA
drg Ogie didampingi drg Dike Rizky Amalia saat memperlihatkan cara menyikat gigi yang benar kepada 80 pelajas kelas 2 SD Plus IGM Palembang Kamis (31/1/2019). 

"Kita kenalkan kepada pelajar merawat gigi. Sengaja kita jelaskan secara ringan supaya anak-anak tidak takut untuk meriksakan giginya ke dokter. Apalagi, di poli gigi kita, dokternya bersahabat dengan anak," kata perempuan bersapaan Lala ini.

Pada kunjungan ini, dokter yang didatangkan mempraktekkan bagaimana cara menyikat gigi yang benar. Para murid juga diberi kesempatan menyampaikan pertanyaan.

Tak sedikit dari mereka yang mendapat hadiah dari klinik Dian Medika.

Tak hanya itu, sejumlah anak juga berkesempatan memeriksa giginya dan diberi saran apabila ada gigi yang dinilai sudah rusak.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Melfi Laranti, mengatakan pihaknya memiliki program dimana orangtua murid diberi kesempatan berbagi ilmu.

Ilmu yang diberikan sesuai dengan profesi yang dijalani orangtua murid tersebut.

Pria yang Merusak Lampu Hias Jembatan Ampera Dikembalikan ke Keluarganya, Begini Cerita Sebenarnya

Lampu Hias Jembatan Ampera Palembang Dirusak, Beredar Video Seorang Pria Ditangkap Polisi dan warga

Wisata Sejarah ke Monpera Palembang, Tambah Pengetahuan dan Bisa Foto Sejajar dengan Jembatan Ampera

"Salah satunya penyuluhan kesehatan gigi yang dilakukan rombongan klinik Dian Medika ini. Kebetulan, pemiliknya merupakan wali murid salah satu pelajar kita," kata Melfi.

Tujuan dari kegiatan ini, Melfi mengatakan, memberikan sensasi belajar yang beda kepada murid.

Jika selama ini mendapat ilmu dari gurunya di kelas, maka lewat penyuluhan ini orangtua murid yang nelakukannya.

Ilmu yang diberikan dirasa lebih mendalam karena yang menyampaikan memang orang-orang yang bergerak langsung di bidangnya.

Seperti halnya kesehatan gigi. Diungkapkan Melfi, pihak sekolah sudah menyampaikan hal ini.

Namun, dengan penyampaian diberikan langsung oleh seorang dokter gigi, maka materi yang diterima para murid bisa lebih mendalam.

Soalnya, dari sekolah hanya menjelaskan bagian dasarnya saja.

"Selain itu, kegiatan ini juga bisa menjadi silaturahmi antara guru kepada wali murid. Sudah lama berjalan dan murid yang mendengar kita gelar secara bergantian, bukan langsung seluruh murid," kata Melfi.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved