Berita Palembang

Terungkap Ternyata Asri Sudah Berencana Membunuh Inah Antimurti, Berikut Adegan Rekontruksinya

Petugas penyidik Jatanras Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel, menggelar rontruksi atau reka ulang kasus pembunuhan terhadap korban Inah Antimurti

Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL
Salag satu adegan rekontruksi atau reka ulang pembunuhan korban Inah Antimurti yang digelar di Jatanras Polda Sumsel, Senin (28/1/2019) 

Merasa kewalahan dengan perlawanan korban, Malik mencoba memanggil ketiga pelaku lainnya yang sedang menunggu diluar untuk membantu memegangi korban.

Disaat itulah FB, Ferie dan YG datang langsung memegang kedua kaki dan tangan korban.

"Sudah kuperkosa ku pukul kepalanya dengan balok kayu sebanyak tiga kali sampai korban tidak berdaya," jelasnya.

Disaat tidak berdaya lagi itulah Malik yang sejak awal menemani Asri, ikut memperkosa Inah.

Tubuh korban yang sudah tidak bernyawa dipaksa oleh para pelaku untuk dimasukan ke dalam karung dengan cara ditekuk lalu diikt menggunakan kawat sebelum akhirnya dibuang.

Asri Mengaku Dihantui Bayangan Janda Cantik Inah Antimurti yang Diperkosanya, Dibunuh Lalu Dibakar

Ombudsman Panggil Dishub Palembang, Diduga Maladministrasi Terkait Larangan Parkir Jalan Sudirman

Aksi Penolakan Larangan Parkir di Jalan Jenderal Sudirman, Kembali Datangi Kantor Walikota Palembang

Dari situlah pelaku Asri beserta Ferie pergi membawa korban menggunakan Mobil pick up dan membakar jasad korbannya di Indralaya Utara.

Ferie sempat ikut membuang jesad korban beserta kasur tempat korban tewas, namun dirinya enggan membakar korban saat diperintah Asri.

Usai membakar keduanya kembali ke kontrakan Asri untuk menjemput ketiga pelaku lainnya dan pulang kerumah masing-masing.

Sehari berselang, pada hari minggu dini hari, Asri berpesan kepada teman-temannya untuk tidak menceritakan kejadian yang baru mereka lakukan.

"Jangan cerita ke siapapun cerita ini," jelas Asri.

Ferie juga atas arahan Asri membawa motor milik korban dan merubah cat motor serta plat kendaraan korban agar tidak diketahui orang lain.

Usai berpisah itulah pelaku Asri melarikan diri dengan berkendara untuk menghindari kejaran petugas. Dirinya berangkat berpindah-pindah tempat dan selama pelarian itulah Asri merasa dihantui korban.

Sementara, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara melalui Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Yustan Alpiani dalam reka adegan mengatakan, jika para pelaku sudah merencanakan pembunuhan beberapa jam sebelum pembunuhan dilakukan.

Pembunuhan Wanita Dibakar di Springbed, Kapolda Sumsel Rilis Empat Pelaku di RS Bhayangkara

Kapolda Sumsel Ajak Wagub Mawardi Blender Sabu Campur Ekstasi, 75 Jiwa Selamat dari Bahaya Narkoba

Mayat Wanita Ditemukan Tewas Terbakar di Springbed Masih Berada di Ruang Forensik RS Bhayangkara

Menurutnya otak pelaku yang membunuh korban dengan keji terlebih dahulu mengumpulkan teman-temannya untuk pesta sabu dan memberikan arahan kepada temannya untuk membunuh korban.

"Sebelum menjalankan aksinya ke Lima pelaku sudah merencanakan pembunuhan terhadap korban. Sudah terlihat bagaimana gambaran apakah sesuai dengan apa yang mereka lakukan.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved