Imlek 2019

Tradisi Imlek, Rela Pulang Kampung ke Palembang Demi Makan Malam Bersama Keluarga

Menurut penanggalan Tionghoa, tahun baru Imlek menandai dimulainya tahun babi. Tak heran, berbagai atribut Imlek pun mulai marak di sejumlah pasar

Penulis: Yuliani | Editor: Welly Hadinata
istimewa/net
Tradisi Makan Malam Bersama saat Imlek 

"Siu mie menjadi simbol panjang umur, kebahagiaan, dan rejeki yang melimpah. Cara menyantapnya pun haruslah dimakan secara utuh hingga ujung terakhir mie," ujarnya.

Dengan demikian, diharapkan orang yang menyantapnya akan panjang umur. Meski demikian, Mi tetap boleh dipotong ketika sedang dimakan.

"Siu mie ini sebenarnya sama seperti mi goreng pada umumnya, namun isiannya sangat lengkap. Isian siu mie antara lain sawi, kol, udang, cumi, bakso, irisan daging ayam, dan bisa juga sosis," jelasnya.

Tak hanya mi, beberapa makanan lain seperti telur yang direbus teh kerap dihidangkan pada saat jamuan. Ia menjelaskan, selain dapat menambah stamina dan energi, telur yang direbus dengan teh dipercaya sebagai simbol kesuburan.

"Sebagai variasi, campuran kecap asin, kayu manis dan lada hitam juga bisa dibubuhkan masyarakat di Tiongkok ke dalam air rebusan teh. Selain aroma telur akan menjadi harum, rasanya pun akan menjadi sedikit lebih asin karena efek kecap asin yang meresap ke dalam telur," ungkapnya.

Meski belum banyak yang pernah mencoba kuliner ini, menurutnya telur yang direbus dengan teh selain dapat menghasilkan efek marmer yang cantik, ternyata juga memiliki rasa yang enak.

"Khasiatnya juga sangat bagus untuk kesehatan. Maka itu sering dihidangkan saat jamuan makan malam," terangnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved