Pasangan Muda di Pamekasan Ini Bunuh Diri Bersama di Kamar Hotel Namun Dengan Cara Berbeda
Seorang pria dan wanita ditemukan tewas di kamar Hotel Garuda nomor 10 yang berada di Jalan Masegit, Kabupaten Pamekasan.
lihat foto
Tapi karena lampu tak dibuka, Arif kembali menemui Fendi, pengurus hotel memberitahu kondisi kamar hotel tempat kedua korban menginap.
Selanjutnya Fendi dan Arif membuka kamar hotel, menggunakan kunci cadangan dan ia kaget.
Karena lampu di dinding tidak ada.
Kemudian Fendi mengambil lampu dan dipasang.
Setelah lampu menyala, ternyata di atas kasur melihat korban Sitti Aisyah tergelak dengan posisi tubuh sudah kaku.
• Hotman Paris Melongo Diberi Berlian Rp 150 Juta Oleh Seorang Penyanyi. Ini Ancamannya Jika Palsu
• Sang Permata Juventus Ini Siap Dijual di Akhir Musim, Klub-Klub Raksasa Dunia Sudah Berminat
• Hotman Paris Melongo Diberi Berlian Rp 150 Juta Oleh Seorang Penyanyi. Ini Ancamannya Jika Palsu
Ketika Fendi dan Arif masuk ke kamar mandi, terlihat Roy Robby gantung diri menggunakan kain sprei dan kedua urat nadinya luka tergores, yang diduga menggunakan pecahan kaca bola lampu kamar hotel.
Di lantai dan di atas kasur banyak berceceran darah.
Begitu melihat kedua korban tewas dengan kondisi seperti itu, Fendi menghubungi Polres Pamekasan.
Seorang karyawan Hotel Garuda, Adrai (50), kepada Tribunjatim.com mengakui jika di kamar hotel tempat ia bekerja ditemukan seorang pria dan wanita tewas dengan kondisi tidak wajar.
“Kami tidak tahu pasti, apakah keduanya tewas bunuh diri, atau hanya yang pria yang bunuh diri, kami tidak mengerti. Karena kasus ini sudah ditangani aparat Polres Pamekasan," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Hari Siswo Suwarno mengatakan, berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan sementara pengurus serta penerima tamu hotel, korban pria dipastikan bunuh diri dengan cara gantung dirimenggunakan kain dan mengiris kedua urat nadi lengannya menggunakan pecahan bola lampu.
Namun untuk korban wanita, ia belum bisa menjelaskan apakah bunuh diri atau tidak.
Karena di tubuhnya tidak ditemukan luka, kecuali di lehernya terpadat bekas jeratan kain kerudung yang dipakainya.
“Pukul berapa kedua korban tewas itu, apakah pada saat ditemukan atau beberapa jam sebelumnya, kami masih melakukan penyelidikan,” ujar AKP Hari Siswo Suwarno, Jumat (25/1/2019).
Pantauan Tribunmadura.com (grup TribunJatim.com) di lokasi, Kamis (24/1/2019), keduanya tewas dengan luka goresan di pergelangan tangan sebelah kanan dan berlumuran darah di ranjang saat petugas hotel memergokinya.
