Kisah Rika si Penjual Mi Ayam Rp 2000/Mangkuk, Untung Berlipat Ganda Ternyata Ini Sebabnya

Viral di Sosmed, Begini Kisah Rika si Penjual Mi Ayam Rp 2000/Mangkuk, Untung berlipat-lipat Ganda Keluarga Sampai Iri

SRIPOKU.COM - Di setiap negara tentu memiliki kuliner yang beragam.

Di Indonesia sendiri, kuliner tradisional sangat beragam.

Salah satunya adalah mi ayam.
Dimana mi ayam sendiri sudah tak asing lagi untuk masyarakat Indonesia.

Selain rasanya memang bisa diterima masyarakat, mi ayam juga merupakan makanan yang bisa ada dimana saja.

Di restoran maupun di kaki lima.

• Penulis Novel Kata, Rintik Sedu Hibur Ratusan Penggemar Sampai Curhat di Gramedia World Palembang

• Sukses dari Ajang Pencarian Bakat, Tak Terekspos 7 Artis Ini Ternyata Sudah Meninggal, No 3 Dibunuh

• Fakta Lamaran Dibocorkan Sahabat, Akhirnya Syahrini Kembali ke Indonesia, Langsung Pamer Baju Couple

Namun akhir-akhir ini ada mi ayam seharga Rp.2000/mangkuk yang tengah viral di sosial media, khususnya Facebook.

Ada yang mencibir karena dinilai biasa saja, ada pula yang takjub karena bisa dibeli hanya dengan selembar uang berwarna abu-abu.

Mi ayam itu dijajakan di Dukuh Gondang RT 3 RW 7, Desa Grasak, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Dikutip dari Kompas.com, mi ayam Rp. 2000 ini merupakan dagangan dari pasangan suami istri, Rika Septi Anadewi dan suaminya Febriana Trilaksono.

Mi ayam Rp. 2000 ini dijual oleh Rika, sementara Rian sang suami merupakan seorang kuli bangunan.

Awalnya Rika hanya ikut sang tante berjualan namun karena anaknya tak ada yang menjaga ia pun kini membuka tempat mi ayam sendiri di rumahnya.

"Dulu saya ikut bantu jualan bulik (tante) di dekat MTs 1 Gondang. Karena anak saya nggak ada yang jagain, ya sudah saya jualan di rumah saja," ujar Rika, Jumat (18/1/2019) sore.

Rika mengaku, resep bumbu mi ayam yang dijualnya turun dari sang mertua.

Tak hanya Rika, rupanya bulik, mertua dan kakak Rika juga berjualan mi ayam di tempat masing-masing.

Meskipun menjual dengan harga yang relatif murah, ternyata Rika mengaku tidaklah rugi.

Bahkan Rika mengaku sang bulik justru iri dengan keuntungan yang didapatnya.

"Alhamdulillah enggak rugi. Bulik saya yang juga berjualan mi ayam malah iri dengan laba yang saya dapat," tuturnya.

Rika mengaku hanya bermodal Rp 100.000 pinjaman dari neneknya.

Dia biasa membeli mi kering di pasar dekat rumah, rata-rata 10 pak per hari dengan berat masing-masing pak 8 kg.

Sementara itu, daging ayam sehari habis 2 hingga 3 ekor per hari.

• Tanggal Pernikahan hingga Sosok Wanita, Ini Sederet Fakta Ahok yang Dikabarkan Segera Menikah!

• Bukan Naomi Zaskia, Ternyata Sosok Wanita Inilah yang Didekati Sule, Rencana Pernikahan Dibatalkan!

Melalui bahan-bahan itu, dalam sehari dia mampu menjual 100 porsi mi ayam.

Dia pun mendapatkan laba bersih rata-rata Rp 70.000 setiap hari.

Rupanya bukan tanpa alasan Rika menjual mi ayamnya dengan harga murah.

Itu dikarenakan supaya dagangannya bisa dibeli oleh siapa saja, termasuk anak-anak.

"Saya menjual Rp 2.000 biar anak-anak juga bisa beli. Apalagi anak muda hingga orang tua," ujarnya.

Selain itu Rika dan suami ternyata menyimpan cerita sedih dibaliknya sehingga mendorong Rika menjajakan jualannya seharga Rp 2.000.

Dikutip dari Tribun Jateng, hal ini berawal dari cerita anak Rika yang meminta uang jajan Rp 2.000.

Gara-gara tidak punya uang, Rika tak mampu memenuhi permintaan anaknya.

"Sedih, nelangsa. Ketika anak minta uang jajan Rp 2.000 saja, saya nggak bisa ngasih," ujar Rika meneteskan air mata.

Sebenarnya saat ini belum ada warung mie ayam di rumah Rika.

Dia melayani pembeli di dalam rumah yang bisa dibilang sederhana.

Mereka biasa memesan lebih dulu via Whatsapp, kemudian akan mengambil setelah jadi.

Kedepan, Rika berencana akan segera membuka warung mi ayam di depan rumahnya.

Bahkan ia pun sudah membeli berbagai perlengkapan untuk berjualan.

"Kurang bersih-bersih, belum sempat. Suami saya masih bekerja," paparnya.

Dicibir warganet

Blak-blakan Rika mengaku mendapat banyak mendapat cibiran dari netizen karena harga mie ayam Rp 2.000.

"Mie ayam apa itu cuma Rp 2.000, mencurigakan. Pasti ayamnya ayam mati," jelas Rika sambil membacakan komentar di Facebook.

Ketika dibilang kalau ayamnya hidup, mie-nya akan habis dimakan atau dipatuk ayam, dia pun tertawa.

Namun dibalik itu, Rika mengaku senang bisa berjualan tanpa meninggalkan anaknya.

Dia juga bersyukur bisa mendapatkan laba walau sedikit.

"Dulu saya bikin hanya satu panci, itu saja habis Alhamdulillah. Sekarang 3 panci besar kadang kurang," jelasnya.

"Yang penting saya tidak rugi. Bisa jualan, jaga anak, bisa beliin jajan anak," terangnya.

• Promo Cash Back Rp 5 Juta Plus Diskon Rp 3 Juta, Mitsubishi Xpander Masih Jadi Andalan

• Pembangunan Jembatan Musi VI tak Kunjung Kelar

===