Berita Palembang

Waspada Penyakit DBD & Panas, RS Muhammadiyah Palembang Dipenuhi Pasien DBD. Ini Cara Pencegahannya

"Data pasien per tanggal 10 November 2018 Hiperpirexia ada lebih dari 30 pasien yang masuk rawat inap, sementara lainnya ada juga DBD

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/REIGAN RIANGGA
Pasien RS Muhammadiyah Palembang didominasi penyakit Hiperpirexia seperti deman dengan panas tinggi dan DBD. 

Penerapan 3 M sambung Yudhi, sangat efektif dalam melakukan pencegahan berkembangnya jentik-jentik nyamuk aedes aegypti.

Selain itu, untuk pemberantasan sarang nyamuk, dilakukan fogging. Namun itu dilakukan apabila dua parameter sudah dilakukan.

Lantik Iskandar Jadi Bupati OKI, HD: Dak Katik Guno Mobil Bagus, Gerbang Mewah. Kalo Rakyat Miskin

Seusai Latihan, Anggota TNI Tewas Tersambar Petir 3 Rekannya Kritis, Begini Kronologinya

Bank BNI Targetkan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat di Sumatera Selatan Rp1,25 Triliun di Tahun 2019

Pertama penyelidikan epidemiologi (PE) dengan memeriksa 20 rumah, jika 60 persen ditemukan positif maka dilanjutkan dengan parameter PE kedua yakni jika ditemukan tiga orang terjangkit DBD maka fogging segera dilakukan.

"Fogging adalah langkah terakhir. Lingkungan tidak boleh juga sering di fogging, karena nyamuk nanti akan kebal," kata dia.

"Kalau sudah mual, pusing serta panas tinggi serageralah untuk cek ke dokter puskesmas atau rumah sakit agar bisa secepatnya ditanggulangi," jelas dia.

===

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved