Kenali Penyakit Jantung Bawaan Pada Bayi, Berikut Tanda-Tanda Yang Harus Diperhatikan

Perlu diketahui bahwa tercatat 8 bayi dari 1.000 kelahiran hidup di Indonesia dilahirkan dengan penyakit jantung bawaan (PJB).

Editor: ewis herwis
sripoku.com/herwis
Ilustrasi 

Namun, tidak semua anak dengan penyakit jantung bawaan memerlukan tindakan bedah sebagai terapi.

Ilustrasi
Ilustrasi (sripoku.com/herwis)

Cukup banyak anak yang terlahir dengan kelainan jantung tidak memerlukan terapi karena kelainannya ringan atau dapat membaik sendiri.

Contohnya, kelainan bocor serambi jantung atau Atrial Septal Defect (ASD) yang dapat menutup sendiri apabila ukuran bocornya kecil.

Untuk anak-anak dengan penyakit jantung bawaan yang memerlukan koreksi lebih lanjut, terdapat dua pilihan terapi, yaitu dengan kateterisasi jantung (nonbedah) hingga operasi bedah jantung, bergantung pada kompleksitas kelainan yang diderita.

Seiring dengan semakin berkembangnya ilmu kardiologi anak, banyak pasien dengan PJB dapat diselamatkan dan memiliki nilai harapan hidup yang lebih panjang.

Artikel ini telah tayang di situs nakita.grid.id dengan judul:

Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi, Bagaimana Cara Mendeteksinya?

===

Sumber: Nakita
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved