Ditemukan 9 Batu di dalam Ginjal Bayi Berusia 22 Bulan Ini Hingga Air Seninya Keluarkan Darah
Pada Desember 2018 lalu, seorang bayi perempuan berusia 22 bulan asal Guangzhou, China, harus dilarikan ke rumah sakit setelah air seninya ada darah.
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, CHINA -- Pada Desember 2018 lalu, seorang bayi perempuan berusia 22 bulan asal Guangzhou, China, harus dilarikan ke rumah sakit setelah air seninya mengeluarkan darah.
Setelah dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan ultrasound, tim dokter kaget saat mengetahui ada sembilan batu ginjal di dalam kedua ginjal bocah ini.
Bahkan panjang batu ginjal yang paling besar mencapai 2 cm.
Dikutip dari World of Buzz, situs Guang Ming melaporkan jika batu ginjal di tubuh sang bayi sudah menutup jalur bagian atas dan bawah dari ureternya.
Hal ini menyebabkan sang bayi mengalami hydronephrosis, yaitu kondisi pembesaran ginjal.
Disamping itu, fungsi renal dalam tubuh sang bayi juga dilaporkan mulai mengalami masalah.

===
Melihat kondisi dan usianya, awalnya dokter sempat kesulitan mencari tahu apa penyebabnya.
Semua akhirnya terungkap ketika sang ibu mengatakan kalau sang anak awalnya lahir prematur dan ukuran tubuhnya jauh lebih kecil dari bayi lain seusianya.
Khawatir kalau di masa depan sang anak akan memiliki tinggi yang tak ideal, sang ibu memutuskan membeli tablet kalsium dan menghaluskannya menjadi serbuk sebelum dicampurkan ke dalam susu yang diminum anaknya.
Bahkan, sang ibu diyakini sudah melakukan hal ini sejak sang bayi masih berusia 10 bulan.
Saat sang anak masih 10 bulan dan belum punya gigi, sang ibu merasa gelisah dan merasa kalau sang anak kekurangan kalsium.
Hal ini justru membuat sang ibu kembali melakukan hal tersebut, ia terus memberikan suplemen kalsium kepada sang anak dan bahkan ikut memberikan minyak ikan yang ia beli di toko obat.
Apa yang dilakukan sang ibu lambat laun membuat batu ginjal mulai muncul di tubuh sang anak.
Beruntung, batu ginjal tersebut bisa dikeluarkan melalui proses operasi dan sang anak diizinkan untuk beristirahat di rumah.
