Ketahuan! Ternyata Manajer Bayar Orang Tutupi Kasus Prostitusi Vanessa Angel, Keluarga Minta Jujur
Ketahuan! Ternyata Manajer Bayar Orang Tutupi Kasus Prostitusi Vanessa Angel, Keluarga Minta Jujur
Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Sudarwan
Ketahuan, Ternyata Manajer Bayar Orang Tutupi Kasus Prostitusi Vanessa Angel, Keluarga Minta Jujur!
SRIPOKU.COM - Setelah mendapat pembelaan dari kuasa hukum dan Jane Shalimar, Vanessa Angel langsung memutuskan kerjasama secara sepihak.
Kuasa hukum Vanessa Angel, Muhammad Zakir Rasyidin menyatakan mundur.
Hal ini diakui Zakir saat dikonfirmasi langsung oleh Kompas.com
"Benar (mundur), iya per hari ini," tulis Zakir kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (8/1/2019) malam.
Dengan demikian, kini Zakir tak akan lagi mendampingi VA dalam kasus prostitusi online itu.
• Terungkap! Ternyata Ini Pekerjaan Teddy yang Buat Lina, Mantan Istri Sule Lupakan Anak dan Suaminya
• Kuasa Hukum Mundur, Jane Shalimar Mengaku Kecewa Pada Vanessa Angel Hingga Bahas Soal Cari Panggung
• Pantes Mahal, Ternyata Ini Alasan Besar Pengusaha Lumajang Rela Bayar Vanessa Angel Rp 80 Juta
Zakir mengatakan pertimbangannya mengundurkan diri sebagai kuasa hukum VA karena ada hal yang ia rasa sudah tidak sejalan dengan fakta yang ada.
"Semestinya kita membantu polisi membuka fakta, agar Jaringan prostitusi ini bisa dibuka," tulis Zakir.
"Bukan membenturkan lawyer dengan polisi, hanya karena ingin ada pembenaran bukan kebenaran, dan insiden ini tentu bertentangan dengan NURANI," tambahnya.
Kronologi Versi Vanessa Angel
Jane Shalimar dan kuasa hukum Vanessa Angel, Muhammad Zakir Rasyidin menggelar konferensi pers terkait kasus prostitusi online yang menyeret Vanessa Angel, Senin (7/1/2019).
Konferensi pers yang direncanakan akan dihadiri Vanessa Angel tersebut, ternyata berlangsung tanpa kehadiran Vanessa.
Hal ini lantaran Vanessa tidak dalam kondisi yang sehat dan masih syok untuk menghadiri konferensi pers.
Jane menuturkan keterangan yang diceritakan Vanessa kepadanya.
Pengakuan Vanessa, ia awalnya ditawari seorang wanit bernama Siska, menjadi MC di sebuah acara
Acara itu milik seorang pengusaha, diinfokan pengusaha itu ikut diamankan pihak kepolisian saat penggerebekan hotel di Surabaya.
"Saya pelan pelan menanyakan tujuan dia kesana itu untuk apa, dia bilang dia dihubungi oleh Siska ini, diminta untuk menjadi pembawa acara, MC lah di suatu acara. Dan acara ini mendadak, jadi langsung berangkat ke Surabaya," jelas Jane.
Jane menuturkan Vanessa berjanjian bertemu dengan seorang wanita bernama Siska di TownSquare Surabaya.
Keterangan Vanessa, kala itu Siska menyuruhnya menego harga untuk MC dengan pengusaha tersebut.
Saat itu, Siska mengajak Vanessa menunggu di kamar hotel namun saat itu kamar hotel Vanessa baru bisa digunakan jam 2 siang.
Lalu Siska menyuruhnya untuk bersitirahat di kamar Siska.
"Begitu sampai di kamar, tiba-tiba terjadilah itu keributan dan sebagainya," jelas Jane.
Jane juga mengatakan saat itu Vanessa mengaku berbusana dan duduk.
"Saya pakai baju kak, saya duduk, saya berani sumpah," ujar Jane menirukan Vanessa.
Soal ada atau tidaknya pria di kamar bersama Vanessa, Jane mengaku tidak menanyakannya.
"Saya tidak tanya, yang saya tanya pada saat penggrebekan, 'saya pakai baju kak'," ungkapnya.
Kuasa hukum Vanessa Angel, M Zakir Rasyidin kemudian menjelaskan, bahwa ada atau tidaknya pria di kamar hotel bersama Vanessa sedang dalam masa penyelidikan kepolisian.
"Terkait ada pria atau tidak, berbusana atau tidak, inikan sudah jadi materi kasus yang diproses di Polda Jatim."
"Tetapi yang pasti klien kami yang ikut terlibat prostitusi itu tidak benar, dan yang kedua uang yang dikatakan Rp 80 juta yang dituduhkan itu tidak ada, tidak benar itu."
"Makanya saya mengatakan klien kemaren itu dijebak. Jelas klien kami ke Surabaya itu untuk nge-MC, diundang seseorang untuk mengisi suatu acara," ujarnya.
Kuasa Hukum bantah Barang Bukti
Zakir menerangkan Vanessa tidak pernah mendapatkan uang 80 juta seperti yang dituduhkan, ataupun adanya transfer uang muka 30%.
Keluarga Minta Jujur
Ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat, mengaku kaget dan syok setelah mengetahui kabar anaknya diduga terlibat dalam kasus prostitusi online.
Vanessa sebelumnya diamankan Polda Jawa Timur di hotel di Surabaya, pada Sabtu (5/1/2019) lalu, bersama dengan tiga orang lain, dan dua muncikari.
Penuturan Polda Jatim, Vanessa saat itu ditemukan berduaan di sebuah kamar dengan seorang pengusaha bernama Rian.
Doddy sendiri menuturkan telah menanamkan nasihat kepada putrinya.
Ia berpesan jika memang Vanessa benar, pertahankan kebenaran, namun jika salah, harus mengakui.
"Saya sebagai orangtua, dari kecil saya sudah mengajarkan prinsip ke Vanessa. Kalau kamu benar, pertahankan kebenaran itu sampai kapanpun. Tapi kalau kamu salah, akui kesalahan itu," ucapnya.
Doddy juga telah menyerahkan kasus anaknya kepada pihak berwajib.
Ia meminta untuk memproses anaknya sesuai hukum yang adil.
"Saya sebagai orangtua, kalau memang Vanessa salah, silakan proses sesuai hukum yang berlaku. Tapi kalau dia benar ya bebaskan," kata Doddy.
Doddy juga tetap meyakini bahwa buah hatinya tidak terlibat dalam dunia prostitusi.
Selain dirinya, ia mengungkapkan keluarga besarnya juga sudah mengetahui kabar keterlibatan Vanessa.
"Bukan hanya saya yang syok. Teman-teman, keluarga semua pada syok juga. Ya saya malamnya enggak bisa tidur sampai pagi. Aduh!," imbuh Doddy.
Ia bahkan meminta kedua orangtuanya untuk tidak menyalakan televisi agar tidak terlarut dalam berita buruk tentang Vanessa
"Kakeknya, neneknya sudah tahu, syok. Saya bilang enggah usah ngeliat TV dulu. Takutnya makin syok terjadi apa-apa," pungkasnya.
Manajer Ditipu
Beriringan dengan kabar tersebut, Manajer Vanessa Angel, Lidya baru saja tertipu oleh seorang oknum.
Seorang oknum tidak bertanggungjawab telah meminta uang sebesar Rp 20 juta kepada Manajer Vanessa Angel, Lidya untuk menutup kasus prostitusi online yang diduga melibatkan artis Vanessa Angel.
Lidya ternyata merespons tawaran orang yang mengaku pejabat Polda Jatim tersebut.
Lidya mengaku ditipu oleh seseorang yang mengatasnamakan pejabat Polda Jatim.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, Lidya mengaku diminta menyerahkan uang sebesar Rp 20 juta untuk menutup kasus dugaan praktik prostitusi online yang melibatkan artis VA.
"Ibu Lidya sudah melapor ke Polda Jawa Timur pagi tadi," kata Frans Barung, Selasa (8/1/2019).
"Dia sudah mentransfer uang Rp 20 juta kepada orang yang mengaku dari Polda Jatim," tambah Frans.
Karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan tidak mudah percaya kepada siapa pun orang yang mengatasnamakan pejabat Polda Jawa Timur, kaitannya dengan penyelesaian kasus apa pun.
"Polda Jatim profesional menangani apa pun perkara yang masuk," jelasnya.
===
