Densus 88 Diturunkan, Ini Kondisi Terkini Rumah Pimpinan KPK Pasca Teror Bom, Saksi Dengar Ledakan!

Warna hitam gosong membekas di tembok depan garasi kediaman Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif, usai diduga mendapat teror ancaman bom.

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Tresia Silviana
Tribunnews.
Rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Jalan Kalibata Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan, baru saja mendapatkan ancaman teror bom 

SRIPOKU.COM - Warna hitam gosong membekas di tembok depan garasi kediaman Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif, usai diduga mendapat teror ancaman bom.

Bahkan, bekas gosong tersebut membumbung hingga ke bagian atas tembok lantai dua kediaman Laode.

Seperti yang diketahui, kediaman Laode yang berada di Jalan Kalibata Selatan No.42C, Pancoran, Jakarta Selatan, diduga mendapat teror ancaman bom molotov usai ditemukan botol kaca berisi sumbu dan minyak di depan pagar rumahnya.

Dilansir oleh Tribunnews, pada pukul 12.06 WIB, rumah bernomor 42C itu kini tampak sepi.

Hanya terpakir satu sepeda motor matik di dalam rumah.

Terlihat pula 2 kendaraan pihak kepolisian.

Masing-masing terparkir jauh dari rumah.

Enam jendela di lantai 2 rumah terlihat terbuka.

Dipicu Persoalan Ini Ada Sebagian Warga yang Secara Spontan Ikut Aksi Blokade Jalan Sudirman

Paul Pogba Cidera, Ole Gunnar Solskjaer Isyaratkan Ini Jelang Laga Melawan Tottenham Hotspur

Polisi dan TNI Negosiasi dengan Warga untuk Buka Blokade Jalan Jendral Sudirman

Kronologi Kejadian

Menurut Suwarni (59), saksi mata yang melihat kejadian itu menjelaskan, ia mendengar ledakan sekitar pukul 01.00 WIB.

"Dengar tengah malam kayak ada botol kaca. Karena dulu ada yang ngelempar ke gang, bunyinya seperti botol pecah. Lalu ada bunyi 'bluk'. Habis itu ada suara motor kencang. Jam 12 malam menjelang setengah 1. Sember gitu suara motornya. Kenceng ngebut ngegas," ucap Suwarni saat ditemui Tribunnews.com di rumahnya yang tak jauh dari kediaman Laode, Rabu (9/1/2019).

"Botol kaca ada apinya layak sentir. Ada sumbunya di pojok pintu. Pas ada sopir datang, pas mau buka pintu mau lihat itu. Pas sopir datang, kuncinya dilempar ke luar yang nyuruh pembantunya," jelasnya.

Tidak lama dari terdengarnya suara ledakan, ucap Suwarni, Laode berserta istri keluar rumah. Kata dia, Laode hanya mengecek keadaan lalu menggunakan telepon.

Suwarni melanjutkan, bom berada di rumah Laode sampai sekira pukul 06.30 WIB. Sembari berjualan kue di depan kediaman Laode, ia melihat sopir datang naik motor.

"Pas sopir datang saya lihat sopir naik motor, jam 5 lewat. Pas sopir datang teriak dari dalam. Pembantunya udah ibu-ibu," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved