Suka Diabaikan, Inilah Waktu Yang Tepat Bagi Bayi Untuk Minum Air Putih
Padahal bayi di usia 0-6 bulan sangat berbahaya jika mengonsumsi air putih.
Jika air diberikan berlebihan Si Kecil sangat mungkin mengalami ketidakseimbangan elektrolit dan membuat bayi menjadi sakit.
Selain itu, air putih juga memberi dampak ginjal pada bayi.
• Hentikan Kebiasaan Mengeluh dengan 7 Cara Ini, Hidup Akan Jadi Lebih Bahagia
Ginjal bayi 0-6 bulan belum berfungsi dengan baik, sehingga jika ia diberi air putih dalam jumlah banyak maka air seni akan membawa keluar elektrolit dalam darah, misalnya natrium atau sodium, yang sebenarnya berguna bagi tubuh untuk proses metabolisme.
Jika kekurangan natrium/sodium, bayi berisiko mengalami kejang, karena kehilangan sodium dapat memengaruhi aktivitas otak.
Semakin banyak elektrolit yang "terbuang", semakin banyak risiko negatif yang dapat dialami.
Alhasil, kalau bayi mengeluarkan banyak elektrolit dari semua organ tubuhnya, baik jantung, ginjal, paru-paru, maka aktivitas otak dapat terganggu.
Gejalanya, bisa berupa suhu tubuh rendah hingga kejang-kejang.
Artikel ini telah tayang di situs nakita.grid.id dengan judul:
Kapan Bayi Boleh Minum Air Putih?
Penulis : Gisela Niken