Jadwal Sholat Atau Waktu Sholat Hari Ini, Rabu 2 Januari 2019 untuk Daerah Kota Palembang

Update jadwal sholat atau waktu sholat hari ini, Rabu 2 Januari 2019 untuk daerah kota Palembang.

Editor: Sudarwan
HUMAS PEMPROV SUMSEL
Gubernur Sumsel Herman Deru melaksanakan Shalat Subuh berjamaah dan Zikir Akhir Tahun 2018 M di Masjid Agung Palembang, Senin (31/12/2018). Sholat Subuh ini diimami langsung oleh Imam Besar Masjid Agung Palembang KH. Nawawi Dancik Al Hafidz. 

Jadwal Sholat Atau Waktu Sholat Hari Ini, Rabu 2 Januari 2019 untuk Daerah Kota Palembang

SRIPOKU.COM - Jadwal sholat atau waktu sholat hari ini, Rabu 2 Januari 2019 untuk daerah kota Palembang.

- Subuh: 04.32 WIB

- Syuruq/terbit : 05.57 WIB

- Zuhur: 12.05 WIB

- Ashar: 15.31 WIB

- Magrib: 18.14 WIB

- Isya: 19.29 WIB

Akui Belum Ada yang Menawar Saham Sriwijaya FC. Muddai Madang Beri Isyarat ke BUMD Ada Harga Sepsial

Kecelakaan Maut Xpander vs Beat di Prabumulih, Pengendara Motor Tewas Terpental & Nyangkut di Pohon

PT JSC Palembang Terapkan Parkir Elektronik Bagi Pengunjung, Berikut Tarif Sesuai Jenis Kendaraan

Jangan Lalaikan Sholat, Sebab Sholat adalah Tiang Agama

Dikutip dari islampos.com berikut ulasannya:

Sholat itu adalah tiang agama (Islam), maka barangsiapa mendirikannya maka sungguh ia telah mendirikan agama (Islam) itu dan barangsiapa merobohkannya maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu,” (Baihaqi).

ISLAM jika diibaratkan sebagai sebuah bangunan tentu harus memiliki tiang penyangga.

Penyangga di sini dimaksudkan agar bangunan itu kokoh kuat dan tidak roboh.

Dalam keseharian pun, tentu kita sering melihat berdirinya sebuah bangunan tinggi dan besar pasti ditopang oleh kuatnya penyangga bangunan tersebut.

Begitu juga dengan Islam.

Dalam hadits di atas dikemukakan bahwa penyangga atau penopang agama Islam ini adalah sholat.

Seorang muslim yang selalu mendirikan shalat lima waktu apalagi jika berjamaah, maka iya tengah menguatkan kekokohan agamanya.

Demikian seterusnya kekokohan suatu bangunan akan terus berkurang seiring dengan hilangnya pilar-pilar penyangganya satu persatu.

Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat.” (HR. Tirmidzi no. 2616 dan Ibnu Majah no. 3973. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Peredaran Narkoba di Sumsel Meningkat Drastis, Acara Orgen Tunggal Jadi Sorotan Petugas Polda Sumsel

Disebut Tak Menua, 5 Seleb Ini Sering Akting Perankan Anak SMA Meski Sudah Punya 3 Anak

Bak Jatuh Tertimpa Tangga, 4 Seleb Pilih Bercerai Saat Sakit Parah, No Terakhir Meninggal Dunia

Islam, yang ibaratnya adalah sebuah bangunan dengan syahadat sebagai pondasinya, dakwah dan jihad sebagai atap pelindungnya, dan solat yang merupakan cerminan syariat Islam sebagai pilar penyangganya.

Bila kaum muslimin rajin mendirikan shalat yang 5 waktu secara berjamaah di masjid maka berarti mereka telah mengokohkan pilar-pilar Islam.

Sebaliknya, apabila kaum muslimin malas, ogah-ogahan mendirikan solat fardhu yang 5 waktu secara berjamaah di masjid, maka berarti mereka telah melemahkan Islam itu sendiri dengan ‘merobohkan’ pilar-pilarnya.

Mungkin ini salah satu maksud Islam itu terhalang oleh orang Islam sendiri, Allohu a’lam.

Bila kita pandang dalam lingkup yang lebih kecil, dalam diri seseorang bisa kita lihat parameter “kekuatan” Islamnya.

Apakah ia rajin mendirikan solat fardhu yang 5 waktu secara berjamaah di masjid, menambahi dengan mendirikan solat sunnah, atau sebaliknya ia mengerjakan shalat fardhu 5 waktu namun tidak berjamaah dan hanya shalat sendirian di rumah, atau bahkan ia jarang melaksanakan sollat fardhu yang 5 waktu, atau bahkan yang paling parah ia tidak mengerjakannya sama sekali.

(SRIPOKU.COM/RIZKA)

===

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved