Berita Palembang

Imbau Masyarakat tak Euforia Rayakan Tahun Baru, Kapolda Sumsel Pilih Solat Tahajud

Malam pergantian tahun, akan jatuh pada Selasa dini hari. Berkaca pada perayaan tahun baru pada tahun sebelumnya banyak masyarakat

Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menghimbau masyarakat untuk menjaga keamanan pada momen pergantian tahun. 

Laporan wartawan Sripoku.com Rangga Erfizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Malam pergantian tahun, akan jatuh pada Selasa dini hari.

Berkaca pada perayaan tahun baru pada tahun sebelumnya banyak masyarakat yang tumpah tuah kejalan untuk merayakan momen tahun baru.

Kapolda Sumsel Inspektur Jendral Pol Zulkarnain Adinegara mengharapakan dan menghimbau masyarakat Sumsel untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat dan jangan terlalu berueporia dalam menyambut malam pergantian tahun baru.

Program Jambanisasi Bantuan TNI Geser “WC Cemplung” Sukseskan Program 1 Juta Jamban 

Uang Tahun TE Masih Banyak Beredar Sedangkan Januari 2019 Tak Berlaku Lagi, BI Buka Posko Penukaran

Libur Panjang Akhir Tahun, Peningkatan Pengunjung Wahana Permainan Anak Tak Signifikan

"Kami mengamankan malam pergantian tahun baru serta ibadah umat Kristiani kegiatan masyarakat lainnya. Polisi hanya petugas pengamanan saja dalam kegiatan masyarakat. Kalau kami pribadi lebih baik melakukan salat tahajud, biar lebih bermanfaat," ujarnya, Minggu (30/12).

Karena harus memastikan kegiatan yang dilaksanakan masyarakat berjalan aman, maka Polda Sumsel dan jajaran akan ada bersama warga dimana masyarakat banyak berkumpul seperti di Benteng Kuto Bedak Palembang.

Catatan Pergantian Tahun, Media Jangan Jadi Ruang Provokasi

Wagub Mawardi : Latgab Bela Negara Efektif Tingkatkan Karakter dan Keterampilan

Indonesia Dilanda Bencana, Herman Deru Himbau Masyarakat Gelar Doa Bersama Sambut 2019

Polda Sumsel dan Polresta Palembang, akan tetap melakukan pengamanan saat malam pergantian tahun. Ribuan anggota akan disebar baik dengan pakaian dinas atau pakaian preman.

Hal ini, dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan melaksanakan malam pergantian tahun. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved