Waspada Batuk Yang Tak Kunjung Sembuh, Berikut Penjelasannya

SRIPOKU.COM-- Pernahkah Anda merasakan batuk yang tak kunjung sembuh? 

Meski sudah mencoba beberapa obat, seakan tidak mempan. 

Tapi berapa lama itu seharusnya berlangsung?

Kapan itu dapat menunjukkan sesuatu yang membutuhkan pengobatan lebih serius, di luar obat yang dijual umum? 

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu kemungkinan akan terlintas di benak Anda ketika mengalami serangan batuk yang sangat parah.

• Dihadapkan Pesta Diskon Akhir Tahun, Waspadai Sifat Boros, Ikuti Tips Berikut Agar Dompet Tak Bolong

• Donat Tetap Renyah dan Lembut Walau Saat Dingin, Begini Caranya, Cukup Perhatikan 3 Hal Ini

• Yuk Olah Sendiri di Rumah, Usus Ayam Bersih Tanpa Bau dan Lendir, Begini Cara Membersihkannya

"Jika batuk Anda telah melewati batas 18 hari, mungkin sudah saatnya mengunjungi dokter," tulis Benjamin Kaplan, M.D., seorang dokter penyakit dalam di Orlando Health.

Jika itu tampak jauh lebih lama dari yang diharapkan, Anda tidak sendirian.

Satu studi mengungkapkan bahwa sebagian besar pasien mengharapkan batuk paling lama tujuh hingga sembilan hari, sekitar setengah dari jumlah yang disebutkan di atas.

Para peneliti mencatat bagaimana ini dapat meningkatkan risiko penggunaan antibiotik yang tidak perlu.

Batuk kronis, didefinisikan dengan durasi setidaknya enam hingga delapan minggu, merupakan indikator masalah medis yang mendasarinya.

• 4 Cara Memilih Ikan Asin Segar dan Bebas Formalin Yang Patut Anda Coba

• Makan Oatmeal Dapat Menyebabkan 4 Penyakit Berbahaya Ini, Juga Memicu Berbagai Penyakit Mematikan

• Peringatan Bagi yang Suka Ngemil, Berikut Bahaya Bagi Anda Yang Punya Kebiasaan INi

Namun, selain menghitung durasi atau lama batuk tersebut, Anda perlu mengingat gejala lain yang menyertainya, yang dapat memberi tahu ketika ada sesuatu.

Penyakit refluks gastroesofagus, misalnya, juga dapat menyebabkan batuk yang menetap tanpa rasa mulas.

Anda mungkin memiliki alasan untuk mencurigai hal ini, terlebih jika memiliki bau mulut dan rasa asam di mulut.

Selain itu, Dr. Kenneth Patton dari Rumah Sakit Bethesda North di Cincinnati baru-baru ini mencatat peningkatan kasus infeksi pernapasan yang buruk.

Biasanya, tetesan postnasal yang bertahan lama (yang bertahan bahkan setelah infeksi) adalah penyebab batuk.

• 7 Cara Mencegah Mabuk Perjalanan ini Bisa Kamu Coba Agar Liburan Anda Tak Terganggu

• Anda Suka Menahan Buang Air Besar? Ini Bahayanya Bagi Kesehatan, Gejalanya Terasa Setelah 2 Jam

• Bisa Disembuhkan, Berikut Terapi Untuk Mengobati Mata Juling Pada Anak