Restoran di Atas Jembatan Ampera Palembang Dikaji Ulang, Kekuatan Kontruksi Jadi Pertimbangan

Rencana Pemerintah Kota Palembang ingin membangun restoran di atas Jembatan Ampera Palembang masih dilakukan pengkajian ulang

Penulis: pairat | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/DOKUMEN
Jembatan Ampera Palembang 

Laporan wartawan Sripoku.com, Pairat

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Rencana Pemerintah Kota Palembang ingin membangun restoran di atas Jembatan Ampera Palembang masih dilakukan pengkajian ulang.

Hal ini diungkapkan oleh Isnaini Madani selaku Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang saat dihubungi Sripoku.com, terkait pembangunan restoran di atas Jembatan Ampera Palembang pada Jumat (28/12/2018).

"Ya rencana pembangunan restoran di dua tower Jembatan Ampera sampai saat ini belum dimulai, kita masih mengkaji ulang dan mempertimbangkan segala dampak pembangunnya nanti, mengingat Jembatan Ampera adalah salah satu ikon Kota Palembang," ujar Isnani.

Jembatan Ampera Ditutup 4 Jam Saat Malam Tahun Baru. Anda Bisa Parkir di 8 Kantong Parkir Ini

Lihat Sampah Menggunung di Bawah Ampera Fitri Berang, Turun Tangan Bereskan Sampah

Atasi Kemacetan di Jembatan Ampera, Sistem Ganjil-Genap Dipertimbangkan Jadi Solusi

Rencana awal Pemerintah Kota Palembang menjadikan restoran di atas Jembatan Ampera Palembang, dengan memanfaatkan dua tower yang tepat berada di tengah-tengah jembatan tersebut tentu akan menjadi daya tarik sendiri wisatawan lokal maupun mancanegara yang akan berkunjung ke kota pempek nantinya.

Mengingat wisatawan yang datang nantinya akan disuguhi pemandangan Kota Palembang dari ketinggian sembari menikmati menu khas restoran wong kito.

Isnaini menambahkan, meski sudah ada pihak ketiga yang akan mengelolanya, namun ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Dinas PU Kota Palembang terkait 'mandeknya' pembangunan restoran di atas dua tower Ampera tersebut, salah satunya adalah risiko konstruksi bangunan.

"Yang menjadi pertimbangan Dinas PU adalah beban ataupun daya tampung dua tower tersebut tak memadai sehingga risiko konstruksi terlalu tinggi" Ungkap Isnaini.

Selain itu, pertimbangan lain adalah setelah dilakukan revitalisasi pembangunan restoran dikhawatirkan nantinya akan merubah bentuk fisik jembatan kebanggan wong kito tersebut sehingga Jembatan Ampera sebagai ikonik Kota Palembang tentu akan menimbulkan pro-kontra nantinya.

===

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved